5 Iman Usman dalam Forum Internasional: Membawa Nama Indonesia di Kancah Global – Menjadi anak muda bukan alasan untuk diam di tempat. Justru, masa muda adalah waktu terbaik untuk bersuara, berkontribusi, dan membawa perubahan—bukan hanya di tingkat lokal, tapi juga global. Inilah yang dibuktikan oleh Iman Usman, Co-Founder Ruangguru, yang telah menjadi wakil Indonesia di berbagai forum internasional bergengsi. Lewat ide, visi, dan aksinya di dunia pendidikan, Iman tak hanya mengharumkan nama bangsa, tapi juga menunjukkan bahwa anak muda Indonesia bisa bersaing di panggung dunia. Berikut lima momen penting ketika Iman Usman tampil di forum internasional dan membawa misi besar untuk pendidikan Indonesia:
Baca juga:
- 5 Digitalisasi Pendidikan: Peluang dan Tantangan Menurut Iman Usman
- 5 Pendidikan Karakter dan Soft Skill: Pandangan Iman Usman
5 Iman Usman dalam Forum Internasional: Membawa Nama Indonesia di Kancah Global
1. Pembicara di World Economic Forum
Iman diundang sebagai pembicara di World Economic Forum, di mana ia menyuarakan pentingnya akses pendidikan yang merata di negara berkembang, serta bagaimana teknologi bisa menjadi jembatan untuk pemerataan tersebut.
2. Mewakili Indonesia di Obama Foundation Leaders: Asia-Pacific
Iman terpilih sebagai salah satu pemimpin muda dalam program prestisius yang digagas Barack Obama. Di sana, ia berbagi pengalaman membangun Ruangguru dan mendorong transformasi pendidikan digital di Indonesia.
3. Kolaborasi dengan Lembaga Internasional
Melalui Ruangguru, Iman bekerja sama dengan lembaga-lembaga global seperti UNICEF dan World Bank untuk menjalankan program pendidikan bagi anak-anak di wilayah 3T dan terdampak krisis.
4. Promosi Edukasi Inklusif di Forum Global
Iman konsisten menyuarakan pentingnya pendidikan yang tak hanya untuk mereka yang mampu, tapi juga untuk anak-anak dari latar belakang kurang beruntung. Gagasan ini ia bawa dalam forum-forum di Eropa, Asia, hingga Amerika.
5. Mendorong Kepemimpinan Anak Muda di Skala Internasional
Di setiap forum, Iman selalu menekankan bahwa anak muda bukan sekadar penerus, tapi juga pemimpin masa kini. Ia mendorong anak muda Indonesia untuk percaya diri dan mengambil peran di level global.