5 Hubungan Gibran dengan Sang Ayah, Presiden Jokowi: Antara Keluarga, Politik, dan Peran Publik – Nama Gibran Rakabuming Raka tentu tak bisa dilepaskan dari sosok sang ayah, Presiden Joko Widodo. Sebagai anak pertama dari Presiden RI ke-7, Gibran tumbuh dalam sorotan publik sejak muda. Namun, hubungan antara Gibran dan Jokowi tidak hanya sebagai ayah dan anak, tapi juga sebagai dua tokoh yang kini sama-sama terlibat aktif di dunia politik. Penasaran seperti apa dinamika hubungan mereka? Yuk, simak 5 hal menarik tentang hubungan Gibran dan Jokowi!
Baca juga:
- 5 Profil Lengkap Gibran Rakabuming: Pendidikan, Keluarga, dan Karier yang Wajib Kamu Tahu!
- 5 Respons Publik terhadap Kinerja dan Gaya Politik Gibran: Antara Apresiasi dan Kritikan, Anak Muda Harus Melek!
5 Hubungan Gibran dengan Sang Ayah, Presiden Jokowi: Antara Keluarga, Politik, dan Peran Publik
1. Didikan Keluarga yang Sederhana
Meski berasal dari keluarga presiden, Gibran sering menyebut bahwa ia dibesarkan dalam lingkungan yang sederhana dan disiplin. Jokowi dikenal tidak memanjakan anak-anaknya dan lebih menekankan pentingnya kerja keras. Inilah yang membentuk karakter Gibran yang mandiri sejak muda.
2. Sama-Sama Terjun ke Dunia Politik
Langkah Gibran masuk ke politik banyak disebut mengikuti jejak sang ayah. Namun, Gibran menyatakan bahwa keputusannya maju sebagai Wali Kota Solo hingga Wakil Presiden merupakan pilihan pribadinya. Meski begitu, pengaruh dan pengalaman Jokowi tentu memberi arahan tak langsung bagi perjalanan kariernya.
3. Gaya Komunikasi yang Berbeda
Meski satu darah, gaya komunikasi mereka cukup berbeda. Jokowi dikenal lebih santai dan ekspresif, sedangkan Gibran sering tampil kaku, singkat, dan to the point. Ini membuat banyak orang membandingkan keduanya, namun tetap menghargai karakter masing-masing.
4. Isu Politik Dinasti yang Menghantui
Pencalonan Gibran sebagai Cawapres memicu kritik soal politik dinasti. Banyak yang menilai kedekatannya dengan Jokowi memberi keuntungan politik. Meski begitu, Gibran dan keluarganya berkali-kali menegaskan bahwa mereka hanya menjalani proses politik yang sah.
5. Dukungan Diam-Diam Tapi Nyata
Meski jarang terlihat terlalu terbuka, Jokowi tetap memberi dukungan moral kepada Gibran. Dalam beberapa momen penting, terlihat bahwa keduanya saling menghargai peran dan menjaga batas antara urusan keluarga dan urusan negara.
Hubungan Gibran dan Jokowi menunjukkan bahwa dinamika antara keluarga dan politik bisa rumit, tapi juga bisa jadi kekuatan bila dijalani dengan prinsip dan tanggung jawab.