5 Fakta Menarik Tentang Lintah yang Wajib Kamu Tahu! – Lintah mungkin bukan hewan favorit banyak orang. Bentuknya yang licin dan kemampuannya menghisap darah sering bikin merinding. Tapi, jangan buru-buru jijik dulu! Di balik penampilannya yang menyeramkan, lintah ternyata punya fakta-fakta menarik yang bisa bikin kamu tercengang. Yuk, kenali lebih dekat si kecil berdarah dingin ini lewat 5 fakta menarik tentang lintah berikut!
Baca juga:
- 5 Fakta Menarik Tentang Kuda Nil yang Mungkin Belum Kamu Tahu!
- 5 Fakta Menarik Tentang Ikan Nemo yang Bikin Kamu Makin Cinta Laut!
5 Fakta Menarik Tentang Lintah yang Wajib Kamu Tahu!
1. Tidak Semua Lintah Menghisap Darah
Fakta pertama yang mungkin mengejutkanmu: tidak semua lintah suka darah! Dari sekitar 700 spesies lintah yang ada, hanya sebagian kecil yang benar-benar vampir. Sebagian besar lintah justru memakan serangga kecil atau bahan organik yang ada di air.
2. Lintah Sudah Digunakan Sejak Zaman Mesir Kuno
Penggunaan lintah dalam dunia pengobatan sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Di Mesir kuno dan zaman Romawi, lintah digunakan untuk terapi mengeluarkan “darah kotor.” Sekarang, terapi lintah kembali populer di dunia medis modern, terutama untuk membantu aliran darah setelah operasi plastik atau cangkok.
3. Lintah Mengeluarkan Zat Anti Pembekuan Darah
Saat menggigit, lintah menyuntikkan air liur yang mengandung hirudin, zat yang bisa mencegah darah membeku. Inilah sebabnya luka bekas gigitan lintah bisa berdarah lebih lama. Zat ini bahkan telah dimanfaatkan dalam dunia farmasi sebagai bahan obat antikoagulan.
4. Punya 32 Otak Mini!
Meskipun ukurannya kecil, lintah memiliki sistem saraf yang kompleks. Ia punya 32 ganglia (sejenis otak mini) yang tersebar di seluruh tubuhnya, membantu mengatur gerakan dan responsnya terhadap lingkungan.
5. Bisa Bertahan Hidup dalam Waktu Lama Tanpa Makan
Lintah dikenal sebagai hewan yang hemat energi. Setelah satu kali makan darah yang cukup, seekor lintah bisa bertahan hidup berbulan-bulan tanpa makanan! Kemampuan ini membuatnya jadi predator yang efisien di lingkungan berair.