Jadi freelancer emang seru—bisa kerja dari mana aja, jam berapa aja. Tapi justru karena fleksibel banget, kadang kerjaan jadi berantakan. Nah, biar kerjaan makin rapi dan waktu nggak kebuang sia-sia, kamu bisa coba teknik time blocking.
Time blocking itu ngebagi waktu dalam sehari jadi blok-blok khusus buat ngerjain satu tugas tertentu. Nah, buat kamu yang kerja sebagai freelancer, ini 5 contoh jadwal time blocking harian yang bisa dicoba sesuai tipe kerja dan gaya hidupmu!
Baca juga:
Contoh Jadwal Time Blocking Harian Buat Freelancer
1. Jadwal Freelancer Kreatif (Desain, Ilustrasi, Video Editing)
Cocok buat kamu yang butuh fokus maksimal pas bikin karya
08.00 – 09.00 – Morning routine & sarapan
09.00 – 12.00 – Deep work: desain / editing tanpa gangguan
12.00 – 13.00 – Istirahat & makan siang
13.00 – 15.00 – Revisi dari klien / komunikasi proyek
15.00 – 16.30 – Eksplor ide kreatif & riset tren
16.30 – 17.30 – Olahraga ringan / jalan sore
19.00 – 21.00 – Belajar skill baru atau personal project
21.00 – 22.00 – Waktu santai sebelum tidur
2. Jadwal Freelancer Penulis atau Content Creator
Fokus banget ke produksi konten dan riset
07.00 – 08.00 – Persiapan hari + baca berita terkini
08.00 – 11.00 – Menulis artikel / skrip konten
11.00 – 12.00 – Riset topik / ide konten baru
12.00 – 13.00 – Makan siang + break
13.00 – 15.00 – Editing dan upload konten
15.00 – 16.00 – Balas email / koordinasi sama klien
16.00 – 18.00 – Me time atau kerjaan ringan
20.00 – 21.00 – Evaluasi hasil kerja hari ini
3. Jadwal Freelancer Multitasker (Punya Banyak Klien)
Supaya tetap waras walau pegang banyak proyek
06.30 – 07.30 – Olahraga & sarapan
07.30 – 09.30 – Fokus ke klien A
09.30 – 11.30 – Fokus ke klien B
11.30 – 13.00 – Break + makan siang
13.00 – 15.00 – Lanjutin kerjaan klien A/B
15.00 – 16.00 – Meeting / follow up
16.00 – 17.30 – Admin & laporan proyek
20.00 – 21.00 – Planning untuk besok
4. Jadwal Freelancer Malam Hari (Night Owl)
Buat kamu yang perform-nya maksimal pas malam
10.00 – 12.00 – Aktivitas ringan / olahraga
12.00 – 13.00 – Makan siang + planning
13.00 – 15.00 – Cek email & revisi ringan
15.00 – 17.00 – Riset & brainstorming
17.00 – 19.00 – Waktu santai / family time
20.00 – 23.00 – Deep work: fokus kerja kreatif
23.00 – 00.00 – Wind down & tidur
5. Jadwal Freelancer yang Suka Flexing Time (Fleksibel Banget)
Punya jadwal yang longgar, tapi tetap ada batasan biar nggak kebablasan
09.00 – 10.00 – Morning routine + to-do list
10.00 – 12.00 – Kerjaan prioritas hari ini
12.00 – 13.00 – Break bebas
13.00 – 15.00 – Kerjaan sampingan / side hustle
15.00 – 16.00 – Admin / balas email
16.00 – 18.00 – Waktu bebas: bisa olahraga, nongkrong, dll
20.00 – 21.00 – Cek progres & planning
Tips Biar Time Blocking Freelance Kamu Gak Gagal:
-
Pakai Google Calendar atau Notion buat bantu blok waktu
-
Blok waktu juga buat istirahat, jangan kerja nonstop!
-
Sisipin waktu cadangan kalau ada hal tak terduga
-
Evaluasi tiap minggu, terus atur ulang kalau perlu
Dengan time blocking, kerja kamu bakal lebih terarah, fokus, dan nggak gampang terdistraksi. Coba sesuaikan dengan gaya hidup dan jenis proyek yang kamu pegang. Ingat, jadi freelancer itu seru, tapi kamu tetap butuh sistem biar nggak burnout.