5 Cerita Fadri Attamimi: Membangun Branding Mahaka X di Era Kompetitif – Di era digital yang serba cepat, membangun branding perusahaan bukan sekadar logo atau slogan. Dibutuhkan strategi, kreativitas, dan konsistensi. Fadri Attamimi, Director Mahaka X, berhasil menjadikan perusahaan ini tetap relevan dan kuat di tengah kompetisi industri kreatif. Inilah lima cerita tentang strategi branding yang ia terapkan:
Baca juga:
- 5 Pandangan Fadri Attamimi tentang Tren Media Sosial dan Konten Digital
- 5 Cara Fadri Attamimi Menciptakan Budaya Kerja Inovatif di Mahaka X
5 Cerita Fadri Attamimi: Membangun Branding Mahaka X di Era Kompetitif
1. Memahami Audiens dengan Mendalam
Fadri percaya branding yang kuat berawal dari pemahaman siapa target audiens. Dengan memahami tren dan kebutuhan generasi muda, Mahaka X bisa menciptakan kampanye yang tepat sasaran.
2. Mengutamakan Cerita Autentik
Alih-alih fokus pada promosi berlebihan, Fadri membangun citra Mahaka X lewat cerita yang nyata. Otentisitas ini membuat audiens merasa lebih dekat dengan brand.
3. Kolaborasi Lintas Industri
Branding Mahaka X makin kuat karena berkolaborasi dengan berbagai sektor — dari musik, teknologi, hingga lifestyle. Kolaborasi ini memperluas jangkauan sekaligus memperkaya identitas brand.
4. Konsistensi Visual dan Pesan
Fadri menjaga agar setiap kampanye Mahaka X punya identitas visual dan pesan yang konsisten. Hal ini membantu membentuk citra yang mudah diingat dan dipercaya audiens.
5. Adaptif terhadap Tren Digital
Di tengah tren yang berubah cepat, Fadri mengarahkan Mahaka X untuk selalu fleksibel. Mereka memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk tetap dekat dengan audiens muda.