5 Boy Kelana Soebroto dalam Membangun Kolaborasi antara Dunia Industri dan Akademisi – Kolaborasi antara dunia industri dan akademisi bukan hanya penting—tapi mutlak dibutuhkan jika Indonesia ingin melahirkan generasi profesional yang relevan dengan kebutuhan zaman. Boy Kelana Soebroto, Ketua Umum PERHUMAS, memahami betul hal ini. Lewat berbagai inisiatif dan gerak nyata, Boy mendorong sinergi antara kampus dan dunia kerja, khususnya di bidang komunikasi dan kehumasan. Berikut adalah lima peran penting Boy Kelana dalam menjembatani dunia akademik dan industri:
Baca juga:
- 5 Inspirasi untuk Mahasiswa: Pesan Boy Kelana Soebroto tentang Profesi Humas
- 5 Boy Kelana Soebroto dan Peran Edukasi dalam Mencetak Humas Masa Depan
5 Boy Kelana Soebroto dalam Membangun Kolaborasi antara Dunia Industri dan Akademisi
1. Menjadi Jembatan Antara Praktik dan Teori
Boy percaya bahwa teori yang diajarkan di kampus akan lebih bermakna jika didukung oleh praktik nyata dari lapangan. Ia aktif membangun kerja sama antara PERHUMAS dengan berbagai universitas untuk menghadirkan praktisi sebagai dosen tamu, mentor, atau pembicara seminar.
2. Mendorong Magang yang Berkualitas dan Terarah
Tak hanya formalitas, Boy ingin program magang mahasiswa benar-benar memberi pengalaman profesional. Ia membuka ruang agar industri bisa menjadi tempat belajar yang mendorong kreativitas, tanggung jawab, dan penguatan etika kerja.
3. Menginisiasi Forum Diskusi dan Riset Bersama
Melalui PERHUMAS, Boy mendorong terciptanya forum-forum komunikasi antara akademisi dan pelaku industri. Ini termasuk riset bersama yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi aplikatif dan mampu menyelesaikan persoalan nyata di lapangan.
4. Membangun Kurikulum yang Responsif terhadap Dunia Kerja
Boy aktif berdialog dengan pihak kampus untuk menyesuaikan kurikulum pendidikan komunikasi dan humas dengan tren industri terkini, seperti digital PR, manajemen krisis, hingga komunikasi strategis berbasis data.
5. Menumbuhkan Jiwa Kolaboratif Sejak Bangku Kuliah
Lebih dari sekadar hard skill, Boy mendorong agar mahasiswa juga dilatih untuk berpikir terbuka, bekerja dalam tim, dan membangun relasi lintas bidang. Menurutnya, itulah fondasi profesionalisme yang dibutuhkan dunia kerja.
Upaya Boy Kelana ini adalah bukti bahwa masa depan komunikasi Indonesia bisa lebih cerah jika akademisi dan industri berjalan seirama. Yuk, manfaatkan kesempatan belajar dari dua dunia ini dan siapkan dirimu menjadi humas muda yang adaptif dan siap bersaing secara global!