5 Ariel Tatum dan Kolaborasinya dengan Komunitas Sosial – Ariel Tatum tidak hanya dikenal karena bakat akting dan pesonanya di layar kaca, tapi juga karena kepeduliannya terhadap isu-isu sosial yang jarang disentuh oleh selebritas lainnya. Ia bukan tipe publik figur yang hanya peduli dengan popularitas, tapi juga aktif berkontribusi dalam gerakan sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat. Salah satu kekuatan Ariel adalah kolaborasinya dengan berbagai komunitas sosial yang fokus pada kesehatan mental, pemberdayaan perempuan, dan isu kemanusiaan. Berikut ini 5 kolaborasi sosial Ariel Tatum yang menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang peduli dan beraksi nyata:
Baca juga:
- 5 Pesona Ariel Tatum dalam Dunia Perfilman Indonesia
- 5 Gaya Hidup Sehat ala Ariel Tatum: Dari Pola Makan hingga Meditasi
5 Ariel Tatum dan Kolaborasinya dengan Komunitas Sosial
1. Kampanye Kesehatan Mental Bersama Komunitas Psikologi
Ariel pernah bekerja sama dengan beberapa komunitas dan organisasi kesehatan mental untuk mengampanyekan pentingnya self-awareness dan terapi psikologis. Lewat diskusi publik dan media sosial, ia mendorong generasi muda untuk tidak takut meminta bantuan saat mengalami tekanan mental.
2. Kolaborasi dengan Komunitas Perempuan
Sebagai perempuan yang vokal soal self-love dan pemberdayaan, Ariel terlibat dalam kegiatan komunitas yang bertujuan mengangkat suara perempuan. Ia kerap menjadi pembicara dalam forum-forum diskusi yang membahas tentang kekerasan gender, kesetaraan, dan hak perempuan.
3. Partisipasi dalam Gerakan Amal dan Donasi
Ariel juga sering bergabung dalam program amal, seperti penggalangan dana untuk pendidikan, bantuan untuk korban bencana, dan kegiatan sosial lainnya. Ia percaya bahwa setiap orang bisa berbagi, sekecil apa pun kontribusinya.
4. Menyuarakan Isu Sosial lewat Seni
Dalam beberapa proyek film dan pertunjukan, Ariel memilih peran yang merepresentasikan kelompok rentan atau isu penting, seperti kekerasan dalam rumah tangga atau stigma terhadap orang dengan gangguan jiwa. Ini adalah bentuk kolaborasi halus antara seni dan advokasi.
5. Membangun Ruang Aman di Media Sosial
Lewat akun Instagram-nya, Ariel aktif berinteraksi dengan komunitas-komunitas yang positif. Ia mendorong pengikutnya untuk ikut berdiskusi, berbagi cerita, dan saling mendukung—menciptakan ruang aman yang inklusif dan penuh empati.