5 Alasan Mengapa Ariel Tatum Jadi Role Model bagi Generasi Z – Di tengah derasnya arus media sosial dan pencitraan di dunia hiburan, muncul satu nama yang tampil berbeda dan apa adanya: Ariel Tatum. Ia bukan hanya cantik dan bertalenta, tetapi juga punya nilai-nilai yang kuat, yang membuatnya pantas jadi panutan bagi generasi Z. Kejujuran, keberanian, dan kepeduliannya terhadap isu sosial membuat Ariel jadi lebih dari sekadar selebritas—ia adalah figur inspiratif yang patut dicontoh. Berikut lima alasan mengapa Ariel Tatum layak dijadikan role model oleh Gen Z:
Baca juga:
- 5 Ariel Tatum dan Peran Pentingnya dalam Mengedukasi Generasi Muda
- 5 Ariel Tatum: Antara Dunia Akting, Musik, dan Aktivisme
5 Alasan Mengapa Ariel Tatum Jadi Role Model bagi Generasi Z
1. Berani Tampil Apa Adanya
Ariel Tatum tidak takut menunjukkan sisi rapuh atau tidak sempurnanya. Ia sering tampil tanpa makeup di media sosial dan berbagi momen real yang jauh dari kesan palsu. Di zaman pencitraan digital, kejujuran seperti ini sangat dibutuhkan oleh generasi muda.
2. Peduli Kesehatan Mental dan Bicara Terbuka
Ariel adalah salah satu figur publik pertama di Indonesia yang secara terbuka membicarakan tentang kesehatan mental. Ia pernah mengalami depresi dan kecemasan, dan tidak malu untuk membagikan kisahnya. Ini membantu banyak orang merasa tidak sendirian dan lebih berani mencari bantuan.
3. Mandiri dan Punya Prinsip
Di tengah tekanan industri hiburan, Ariel tetap memegang prinsip dan memilih peran atau proyek yang sesuai dengan nilai-nilainya. Ia bahkan sempat vakum demi fokus pada pemulihan diri. Sikap ini mengajarkan Gen Z untuk tidak takut mengambil langkah mundur demi kebaikan diri sendiri.
4. Menggunakan Platform untuk Kebaikan
Ariel aktif menyuarakan isu penting seperti self-love, kesetaraan, dan edukasi mental health. Ia membuktikan bahwa media sosial bisa jadi ruang yang positif jika digunakan dengan bijak.
5. Multitalenta dan Terus Berkembang
Tak hanya jago akting, Ariel juga menulis, menyanyi, bahkan aktif dalam kegiatan sosial. Ia terus belajar dan berkembang tanpa henti, membuktikan bahwa proses dan perjalanan hidup adalah bagian penting dari kesuksesan.