Young On Top

10 Tips Visualisasi Business Model Canvas

Tips Visualisasi Business Model Canvas

Tips Visualisasi Business Model Canvas – Business Model Canvas (BMC) bukan cuma alat strategis, tapi juga media komunikasi yang penting. Kalau disusun dengan cara yang menarik dan jelas, BMC akan jauh lebih mudah dipahami oleh tim, mentor, bahkan calon investor. Yuk, simak 10 cara visualisasi BMC biar makin keren dan impactful!

10 Tips Visualisasi Business Model Canvas

Baca Juga:

1. Tips Visualisasi Business Model Canvas: Gunakan Warna untuk Membedakan Elemen

Beri warna berbeda pada setiap kotak elemen BMC, misalnya: hijau untuk revenue, biru untuk pelanggan, merah untuk biaya. Ini membantu otak lebih cepat mengenali informasi.

2. Tips Visualisasi Business Model Canvas: Tambahkan Ikon atau Simbol

Gunakan ikon visual seperti orang untuk customer, uang untuk revenue, atau gear untuk aktivitas utama. Ini bikin BMC kamu lebih visual dan tidak monoton.

3. Tips Visualisasi Business Model Canvas: Gunakan Template Digital

Manfaatkan tools seperti Miro, Canva, atau Creately untuk menyusun BMC secara digital. Banyak template gratis yang bisa kamu sesuaikan sesuai gaya kamu.

4. Tampilkan dalam Format Poster

BMC bisa dicetak besar dan dipajang di ruang kerja tim kamu. Ini bikin semua orang tetap selaras dengan arah bisnis setiap hari.

5. Gunakan Post-it Notes Saat Brainstorming

Saat menyusun BMC bareng tim, gunakan post-it berwarna untuk setiap ide. Gampang dipindah-pindah dan bikin diskusi lebih dinamis.

6. Jangan Tulis Terlalu Panjang

Gunakan kalimat singkat dan jelas. Ingat, BMC bukan esai. Tulis poin-poin utama yang langsung ke inti.

7. Visualisasikan Customer Journey

Tambahkan garis alur atau panah untuk menunjukkan bagaimana pelanggan berinteraksi dari awal sampai akhir.

8. Gunakan Font yang Mudah Dibaca

Hindari font kecil atau dekoratif. Gunakan font profesional yang tetap terbaca di layar maupun cetak.

9. Masukkan Contoh Nyata (Jika Perlu)

Untuk memudahkan pemahaman, tambahkan satu dua contoh nyata dari produk, layanan, atau channel yang kamu maksud.

10. Simpan Versi Final dan Draft

Simpan berbagai versi BMC kamu: mulai dari draft awal hingga yang sudah tervalidasi. Ini penting untuk evaluasi dan dokumentasi proses bisnis.

Dengan visualisasi yang menarik, Business Model Canvas kamu nggak cuma informatif tapi juga enak dipresentasikan ke siapa pun. Saatnya bikin bisnis kamu tampil lebih profesional sejak dari perencanaannya!

πŸŽ“ Ingin belajar menyusun dan memvisualisasikan BMC langsung dari praktisi? Gabung di join YOTLP – Young On Top
🎀 Dengar kisah inspiratif para founder di TIKET VIP YOTNC 15 – Young On Top
πŸ›οΈ Dukung produk lokal anak muda lewat Store – Young On Top

Bangun ide, eksekusi strategi, dan tumbuh bersama komunitas YOT! πŸ’ΌπŸ“Š

Share the Post: