Tanda Inner Child Terluka – Pernah ngerasa ada sesuatu yang ngeganjel dalam hidup tapi nggak tahu apa? Bisa jadi itu karena inner child-mu terluka. Inner child adalah bagian dari diri kita yang menyimpan pengalaman, emosi, dan pola pikir sejak kecil. Kalau ada trauma atau pengalaman negatif yang nggak terselesaikan, luka ini bisa kebawa sampai dewasa.
Baca juga:
- 10 Cara Melatih Diri Agar Punya Attachment Secure
- 10 Teknik Membaca Pikiran untuk Sukses dalam Wawancara Kerja
Tanda Inner Child-mu Terluka dan Butuh Penyembuhan
1. Susah Percaya Sama Orang Lain
Kalau kamu sering curiga atau takut dikecewain, bisa jadi ini efek dari pengalaman buruk di masa kecil. Misalnya, dulu kamu sering dibohongin atau dikhianati orang terdekat.
2. Perfeksionis dan Takut Gagal
Inner child yang terluka sering merasa harus sempurna biar diterima. Akhirnya, kamu jadi takut salah atau gagal, karena pernah dihukum atau diremehkan saat kecil.
3. Sulit Menyatakan Perasaan
Kamu sering memendam emosi karena takut dikira lemah atau diabaikan? Bisa jadi dulu kamu sering nggak didengar atau malah dimarahi saat ngungkapin perasaan.
4. Sering Ngerasa Nggak Cukup Baik
Mau sekeras apa pun usaha kamu, tetap aja ada perasaan “aku nggak cukup baik”. Ini bisa muncul karena dulu sering dibanding-bandingin atau kurang dapat apresiasi.
5. Takut Ditinggalkan
Kamu jadi orang yang terlalu clingy atau malah menarik diri dari hubungan karena takut ditinggalin? Bisa jadi ini efek dari kehilangan figur penting saat kecil.
6. Kesulitan Menetapkan Batasan (Boundaries)
Kamu selalu berusaha menyenangkan orang lain, bahkan sampai mengorbankan diri sendiri? Bisa jadi karena dulu kamu sering dipaksa nurut tanpa bisa nolak.
7. Sering Overthinking dan Cemas Berlebihan
Kamu gampang panik atau selalu mikir skenario terburuk? Bisa jadi ini efek dari lingkungan masa kecil yang nggak stabil atau penuh tekanan.
8. Merasa Bersalah Tanpa Alasan Jelas
Sering ngerasa bersalah walau nggak ngelakuin kesalahan? Ini bisa karena dulu kamu sering disalahkan atas sesuatu yang bukan tanggung jawabmu.
9. Sulit Menikmati Hidup
Inner child yang sehat bisa merasa bahagia dan menikmati momen-momen kecil. Kalau kamu merasa hampa atau nggak bisa menikmati kesenangan, mungkin ada luka yang belum sembuh.
10. Sering Menarik Diri dan Merasa Sendirian
Kamu lebih nyaman sendiri dan susah terhubung dengan orang lain? Bisa jadi inner child-mu pernah mengalami penolakan atau merasa nggak diterima.
Apa yang Bisa Kamu Lakukan?
Kalau kamu merasa beberapa tanda di atas relate banget, jangan panik! Inner child yang terluka bisa disembuhkan dengan cara:
✅ Sadar dan akui perasaanmu
✅ Berlatih self-compassion, jangan terlalu keras sama diri sendiri
✅ Journaling atau menulis surat buat inner child-mu
✅ Bicara dengan orang yang bisa dipercaya
✅ Mencoba terapi atau meditasi buat menyembuhkan luka batin
Penyembuhan inner child butuh waktu, tapi kamu pantas buat bahagia. Yuk, mulai perjalanan self-healing-mu dari sekarang! 💖✨
Dan kalau kamu mau ningkatin self-awareness, self-healing, sekaligus soft skill biar makin berkembang, ikut Young On Top Leadership Program (YOTLP) bisa jadi langkah yang tepat! 🚀 Program ini bukan cuma tentang leadership, tapi juga ngajarin kamu buat lebih percaya diri, punya mindset positif, dan ngelatih skill komunikasi. Yuk, daftar sekarang di Young On Top Leadership Program! 🌟🔥