Strategi Multi-tasking – Multi-tasking bukan musuh, tapi juga bukan solusi universal. Kadang bisa membantu efisiensi, kadang malah bikin stres dan hasil kerja berantakan. Kunci utamanya? Tahu cara memilah. Ini 10 cara memilih mana tugas yang bisa dilakukan bersamaan dan mana yang harus dijalani satu per satu:
10 Strategi Multi-tasking
Baca Juga:
- 10 Prioritas Harian yang Tidak Boleh Multi-tasking
- 10 Cara Melatih Otak agar Lebih Siap untuk Multi-tasking Ringan
1. Strategi Multi-tasking: Identifikasi Tujuan Tugas
Kalau tugas menyangkut hasil penting atau berdampak besar, sebaiknya fokus tunggal. Multi-tasking lebih cocok untuk tugas rutin dan berulang.
2. Strategi Multi-tasking: Tanyakan: “Apakah Ini Butuh Konsentrasi Penuh?”
Tugas seperti menulis laporan, membuat keputusan, atau belajar hal baru membutuhkan atensi penuh. Jangan ganggu dengan aktivitas lain.
3. Strategi Multi-tasking: Cek Kompleksitas Tugas
Gabungkan hanya tugas yang bersifat mekanis (misalnya, mencuci piring sambil mendengarkan podcast). Hindari menggabungkan dua hal kompleks sekaligus.
4. Kenali Kapasitas Mental Harianmu
Saat energi dan fokus sedang penuh, kamu bisa mencoba multi-tasking ringan. Kalau otak sudah lelah, prioritaskan satu tugas penting saja.
5. Pahami Waktu Pengerjaan vs. Akurasi
Kalau akurasi lebih penting daripada kecepatan (misalnya mengelola keuangan), hindari distraksi. Kecepatan bisa dicapai dengan efisiensi, bukan tumpukan tugas.
6. Gunakan Prinsip “Pasif-Aktif”
Gabungkan satu aktivitas pasif (seperti mendengarkan) dengan aktivitas aktif (seperti melipat baju), bukan dua yang sama-sama aktif.
7. Prioritaskan Urgensi dan Dampak
Tugas berdampak tinggi lebih baik dikerjakan dengan penuh perhatian. Simpan multi-tasking untuk pekerjaan cepat atau administratif.
8. Evaluasi Risiko Kegagalan
Kalau gagal menyelesaikan satu tugas bisa berdampak besar, jangan sambil-sambilan. Fokus saja dulu.
9. Pertimbangkan Interupsi Eksternal
Kalau kamu tahu bakal banyak gangguan, pilih satu tugas penting agar tetap produktif meski tidak multitasking.
10. Uji dan Evaluasi Diri Sendiri
Coba berbagai kombinasi dan refleksikan: mana yang bikin kamu efisien, mana yang justru menyabotase waktu dan energi.
Ingin lebih ahli mengelola energi, waktu, dan kemampuanmu dalam bekerja? Ikuti program YOT Leadership Program (YOTLP) dan temukan tools penunjang produktivitas lainnya di YOT Store.
#YOTLP #YOTStore #MultitaskingCerdas #FokusBermakna