Kalau lagi nyiapin lamaran kerja baru, pasti kamu sering denger soal paklaring alias surat pengalaman kerja. Tapi nggak semua kondisi cocok buat minta paklaring, dan nggak semua waktu tepat buat ngejar mantan perusahaan biar bikin surat itu.
Biar nggak salah langkah, yuk cek kapan sih kamu boleh dan nggak boleh minta paklaring?
Situasi yang Boleh & Nggak Boleh Meminta Paklaring
Baca juga:
- 7 Fungsi Penting Paklaring untuk Lamar Kerja yang Wajib Kamu Tahu
- 10 Contoh Paklaring untuk Karyawan Magang yang Bisa Jadi Referensi
Apa Itu Paklaring Singkatnya
Paklaring adalah surat resmi dari perusahaan sebagai bukti kalau kamu pernah kerja di sana, lengkap sama jabatan, masa kerja, dan kadang juga performa kerja kamu. Biasanya dipake buat syarat melamar kerja, pinjaman bank/KPR, beasiswa, dan administrasi lainnya.
Situasi yang Boleh Meminta Paklaring
1. Kamu udah resmi resign dengan prosedur yang bener
Kalau proses resign kamu baik-baik aja dan udah selesai masa notice, ini saat paling tepat buat minta paklaring.
2. Butuh untuk syarat melamar kerja baru
Banyak perusahaan minta paklaring buat bukti pengalaman kerja, apalagi posisi mid sampai senior.
3. Ajukan pinjaman bank atau KPR
Bank sering minta dokumen riwayat kerja sebagai bukti kemampuan finansial.
4. Daftar beasiswa atau kuliah lanjutan
Beberapa kampus minta bukti pengalaman kerja buat program profesional atau S2.
5. Pencairan BPJS Ketenagakerjaan atau JHT
BPJS kadang minta dokumen pendukung termasuk paklaring.
6. Konversi kontrak ke status karyawan baru
Perusahaan baru bisa minta paklaring buat verifikasi masa kerja sebelumnya.
7. Pindah ke perusahaan kompetitor
Biasanya HRD bakal cek validasi pengalaman kerja kamu.
8. Pengajuan promosi di tempat kerja baru
Dokumen pengalaman sebelumnya bisa bantu penilaian HRD.
9. Administrasi visa atau kerja luar negeri
Beberapa negara minta bukti pengalaman kerja resmi.
10. Kontrak tidak diperpanjang
Walaupun kamu nggak lanjut, kamu tetap berhak minta paklaring.
Situasi yang Tidak Boleh Meminta Paklaring
1. Kamu masih bekerja aktif dan belum resign
Paklaring adalah bukti kamu sudah selesai bekerja, jadi kalau masih aktif pasti ditolak.
2. Resign mendadak atau kabur tanpa prosedur
Perusahaan biasanya nggak mau mengeluarkan paklaring kalau resign kamu bermasalah.
3. Kamu punya kasus pelanggaran berat
Misal PHK karena pencurian, manipulasi data, atau kasus hukum lainnya.
4. Status kamu hanya magang atau freelance
Yang kamu dapetin biasanya surat magang atau surat keterangan kerja, bukan paklaring.
5. Kontrak masih berjalan tapi kamu maksa minta
Tunggu kontrak selesai dulu baru ajukan dokumen resmi.
Tips Minta Paklaring Biar Nggak Ditolak
-
Sampaikan permintaan dengan sopan dan jelas
-
Ajukan maksimal 1–2 minggu setelah resign
-
Siapkan data diri lengkap (nama, NIK karyawan, jabatan, periode kerja)
-
Jelasin tujuan kalau diminta HRD
Penutup
Paklaring penting banget buat perjalanan karier kamu ke depan, jadi pastiin kamu tau momen yang tepat buat mintanya. Jangan sampe salah timing atau malah bikin hubungan kurang enak sama perusahaan lama.