Serangan Hacker di Dunia – Di dunia digital yang semakin maju, serangan hacker jadi ancaman nyata yang bisa menimpa siapa saja. Mulai dari perusahaan besar sampai individu, nggak ada yang benar-benar aman dari aksi cybercrime. Berikut ini adalah sepuluh serangan hacker paling terkenal dalam sejarah yang berhasil mengguncang dunia dan memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya keamanan cyber.
Baca Juga:
Sejarah Serangan Hacker Paling Terkenal di Dunia
1. The Morris Worm (1988)
Serangan pertama ini dilakukan oleh Robert Tappan Morris, seorang mahasiswa di Cornell University. Morris Worm ini menyebar ke sekitar 6.000 komputer, menyebabkan kerugian jutaan dolar. Serangan ini menandai pentingnya keamanan komputer di era awal internet.
2. The Melissa Virus (1999)
David L. Smith, seorang programmer, menciptakan virus Melissa yang menyebar lewat email. Virus ini menginfeksi dokumen Word dan mengirimkan dirinya ke 50 kontak pertama di buku alamat email korban. Akibatnya, banyak server email besar yang down karena overload.
3. The Love Bug (2000)
Juga dikenal sebagai ILOVEYOU virus, ini merupakan worm yang dikirim lewat email dengan subjek “ILOVEYOU”. Virus ini menginfeksi jutaan komputer di seluruh dunia dan menyebabkan kerugian sekitar $10 miliar.
4. Mafiaboy (2000)
Seorang remaja Kanada dengan nama samaran Mafiaboy berhasil melakukan serangan DDoS (Distributed Denial of Service) pada situs-situs besar seperti Yahoo!, eBay, dan CNN. Serangan ini menunjukkan bagaimana mudahnya mengganggu layanan online utama.
5. Stuxnet (2010)
Stuxnet adalah worm komputer yang diduga dibuat oleh pemerintah AS dan Israel untuk menyerang fasilitas nuklir Iran. Ini adalah contoh serangan cyber yang didesain untuk merusak infrastruktur fisik.
6. Sony PlayStation Network Hack (2011)
Serangan ini menyebabkan sekitar 77 juta akun pengguna PlayStation Network dicuri, termasuk informasi pribadi dan kartu kredit. Layanan ini terpaksa offline selama beberapa minggu untuk memperbaiki kerusakan.
7. Yahoo Data Breach (2013-2014)
Dalam dua serangan besar, lebih dari 3 miliar akun Yahoo diretas. Data yang dicuri termasuk nama, alamat email, tanggal lahir, dan nomor telepon. Ini adalah salah satu kebocoran data terbesar dalam sejarah.
8. Target Data Breach (2013)
Sekitar 40 juta kartu kredit dan debit dicuri dari retailer besar Target dalam serangan yang terjadi selama musim belanja liburan. Ini menunjukkan bagaimana serangan terhadap retailer dapat mempengaruhi jutaan konsumen.
9. WannaCry Ransomware (2017)
WannaCry adalah ransomware yang menyebar cepat ke seluruh dunia, menginfeksi lebih dari 200.000 komputer di 150 negara. Serangan ini mengunci data pengguna dan meminta tebusan dalam bentuk Bitcoin.
10. Equifax Data Breach (2017)
Serangan terhadap Equifax, salah satu biro kredit terbesar di AS, menyebabkan data pribadi 147 juta orang terekspos. Data yang dicuri termasuk nomor Jaminan Sosial, tanggal lahir, alamat, dan beberapa nomor kartu kredit.
Kesimpulan
Serangan-serangan hacker ini menunjukkan betapa pentingnya keamanan cyber di era digital. Setiap serangan membawa pelajaran berharga tentang bagaimana melindungi data dan infrastruktur dari ancaman yang terus berkembang.
