Penyebab Bicara Berbelit-Belit – Kadang-kadang, ngobrol sama orang yang suka ngomong berbelit-belit itu bikin bingung atau bahkan frustrasi, ya? Tapi sebenarnya, ada banyak alasan kenapa seseorang bisa ngomong muter-muter gitu. Yuk, kita bahas 10 penyebab orang sering bicara berbelit-belit!
Baca juga:
- 10 Teknik Public Speaking untuk Mengurangi Bicara Berbelit-Belit
- 10 Latihan Praktis Biar Kamu Bisa Bicara Lebih Efisien
Penyebab Orang Sering Bicara Berbelit-Belit
1. Kurang Percaya Diri
Orang yang kurang percaya diri sering ragu sama apa yang mau mereka sampaikan. Akhirnya, mereka jadi ngomong ngalor-ngidul karena takut salah atau nggak yakin sama diri sendiri.
2. Takut Menyampaikan Hal Sensitif
Kalau lagi ngomongin topik yang sensitif atau sulit, orang cenderung muter-muter dulu sebelum sampai ke inti pembicaraan. Mereka khawatir menyinggung perasaan orang lain.
3. Nggak Fokus atau Bingung
Orang yang pikirannya lagi kacau atau nggak fokus sering kehilangan arah waktu ngomong. Akibatnya, pembicaraan jadi nggak langsung ke poin utama.
4. Gaya Komunikasi yang Memang Rumit
Ada juga orang yang emang punya kebiasaan ngomong panjang lebar karena gaya komunikasi mereka seperti itu. Mereka sering merasa perlu menjelaskan semua detail, meskipun nggak selalu dibutuhkan.
5. Takut Dianggap Kasar atau Blak-blakan
Beberapa orang merasa kalau ngomong langsung itu terkesan kasar. Jadi, mereka memilih pendekatan yang lebih “halus,” meskipun malah bikin pembicaraan jadi ribet.
6. Kurang Penguasaan Materi
Kalau seseorang nggak paham sepenuhnya soal topik yang dibahas, mereka bakal ngomong muter-muter untuk nutupi kebingungan mereka.
7. Kebiasaan Overthinking
Orang yang overthinking sering terlalu banyak mikir sebelum ngomong. Mereka terus menerus mencari cara terbaik untuk menyampaikan sesuatu, yang akhirnya malah bikin pembicaraan nggak to the point.
8. Ingin Terlihat Pintar
Ada juga orang yang sengaja ngomong berbelit-belit supaya terlihat lebih pintar atau berwawasan luas. Padahal, sering kali ini malah bikin orang lain bingung.
9. Pengaruh Budaya atau Lingkungan
Di beberapa budaya atau lingkungan, ngomong bertele-tele dianggap lebih sopan atau menunjukkan rasa hormat. Ini bisa jadi alasan kenapa orang memilih gaya komunikasi yang nggak langsung.
10. Cemas atau Gugup
Rasa gugup bikin seseorang sulit mengatur pikirannya saat berbicara. Mereka jadi mengulang-ulang informasi atau menambahkan detail yang nggak penting, bikin pembicaraan terasa berbelit-belit.
Kesimpulan
Ngomong berbelit-belit itu sebenarnya bisa dimaklumi, tergantung situasi dan penyebabnya. Kalau kamu sering ketemu orang yang ngomong muter-muter, cobalah untuk lebih sabar dan ajak mereka pelan-pelan untuk fokus ke inti pembicaraan. Kalau kamu sendiri yang sering ngomong berbelit-belit, mungkin ini saatnya belajar menyampaikan sesuatu dengan lebih singkat dan jelas!
Pengen lebih jago komunikasi, percaya diri, dan nggak ngomong muter-muter lagi? Yuk, daftar Young On Top Leadership Program (YOTLP)! Program ini bukan cuma ngajarin leadership, tapi juga ningkatin soft skill kamu, termasuk cara komunikasi yang efektif dan to the point. Klik di sini buat gabung sekarang! Jadi versi terbaik dari dirimu, mulai dari hari ini! 💪✨