Olahraga Pendukung Lari – Selain rutin berlari, mengombinasikan latihan lain dapat meningkatkan performa dan mencegah cedera. Olahraga pendukung membantu memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan daya tahan. Berikut 10 olahraga pendukung yang bisa menunjang performa lari:
10 Olahraga Pendukung Lari
Baca Juga:
1. Olahraga Pendukung Lari: Squat
Latihan ini memperkuat otot paha dan bokong, membantu tenaga dorong saat berlari lebih optimal.
2. Olahraga Pendukung Lari: Lunges
Lunges melatih keseimbangan, kekuatan kaki, dan fleksibilitas pinggul, penting untuk lari jarak jauh.
3. Olahraga Pendukung Lari: Plank
Plank memperkuat core (otot inti), yang berperan dalam menjaga postur tubuh saat berlari.
4. Deadlift
Latihan ini membantu memperkuat punggung bawah dan kaki belakang, meningkatkan stabilitas saat berlari.
5. Mountain Climbers
Gerakan ini meningkatkan stamina, kekuatan inti, dan daya tahan kardiovaskular.
6. Jump Rope
Lompat tali melatih koordinasi, kecepatan kaki, dan ketahanan jantung, efektif sebagai pemanasan sebelum lari.
7. Hip Bridges
Latihan ini memperkuat pinggul dan bokong, membantu mengurangi risiko cedera lutut saat lari.
8. Side Lunges
Melatih otot samping paha dan pinggul, penting untuk stabilitas dan mencegah cedera samping.
9. Burpees
Burpees melatih kekuatan seluruh tubuh, membakar kalori, dan meningkatkan daya tahan kardiovaskular.
10. Stretching & Yoga
Latihan fleksibilitas seperti yoga membantu otot lebih lentur, mengurangi risiko cedera, dan mempercepat pemulihan setelah lari.
Mengombinasikan olahraga pendukung ini dengan lari rutin akan membuat performa lebih maksimal, tubuh lebih kuat, dan risiko cedera lebih rendah. Lakukan secara konsisten dan sesuaikan intensitas dengan kemampuan tubuh.
Selain menjaga kesehatan fisik, jangan lupa untuk mengembangkan kemampuan diri dan motivasi lewat kelas-kelas inspiratif di Young On Top Learning Platform (YOTLP). Dan untuk menunjang gaya hidup aktifmu dengan perlengkapan keren, cek koleksi terbaru di YOT Store sekarang juga! ✨