Mitos Micin – Micin, atau monosodium glutamate (MSG), adalah bahan tambahan makanan yang sering menjadi bahan perdebatan. Berikut adalah sepuluh kesalahpahaman umum tentang micin yang perlu diluruskan:
10 Mitos Micin
Baca Juga:
1. Mitos Micin: Penyebab Sakit Kepala
Tidak ada bukti ilmiah yang konsisten yang menunjukkan bahwa MSG menyebabkan sakit kepala pada sebagian besar orang. Beberapa studi menunjukkan bahwa MSG mungkin memicu gejala pada individu yang sangat sensitif, tetapi ini jarang terjadi.
2. Mitos Micin: Menyebabkan Reaksi Alergi
MSG bukanlah alergen dan tidak menyebabkan reaksi alergi pada orang kebanyakan. Reaksi yang mungkin terjadi biasanya lebih terkait dengan sensitivitas pribadi, bukan alergi.
3. Mitos Micin: Berbahaya bagi Kesehatan
Berbagai badan kesehatan global, termasuk FDA dan WHO, telah menyatakan bahwa MSG aman untuk dikonsumsi dalam jumlah wajar. Penelitian telah menunjukkan bahwa MSG tidak berbahaya bagi kebanyakan orang.
4. Merusak Sistem Saraf
Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa MSG merusak sistem saraf atau menyebabkan gangguan neurologis. MSG telah digunakan secara luas selama lebih dari 100 tahun tanpa bukti efek jangka panjang yang merugikan.
5. Meningkatkan Risiko Kegemukan
MSG sendiri tidak menyebabkan kenaikan berat badan. Kegemukan lebih terkait dengan pola makan yang tidak sehat dan konsumsi kalori berlebih, bukan dengan MSG.
6. Hanya Ada di Makanan Cepat Saji
Meskipun sering digunakan dalam makanan cepat saji, MSG juga ditemukan dalam berbagai produk makanan olahan, termasuk kaldu, bumbu, dan makanan beku.
7. Merupakan Bahan Kimia Berbahaya
MSG adalah garam natrium dari asam glutamat, yang merupakan asam amino alami. Proses pembuatannya melibatkan fermentasi bahan alami seperti tebu atau jagung.
8. Mengandung Bahan Beracun
MSG tidak mengandung bahan beracun. Bahan ini merupakan zat tambahan makanan yang aman jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
9. Memicu Gangguan Kesehatan Serius
Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa MSG menyebabkan gangguan kesehatan serius atau penyakit kronis. Gejala ringan yang mungkin timbul pada beberapa orang tidak menunjukkan adanya risiko kesehatan yang besar.
10. Dilarang di Beberapa Negara
MSG dilarang di beberapa negara dengan alasan yang seringkali tidak berbasis pada bukti ilmiah. Namun, di banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, MSG dianggap aman dan digunakan secara luas.