Keuntungan Kerugian Investasi Emas – Investasi emas udah lama jadi pilihan favorit banyak orang karena dianggap aman dan menguntungkan. Tapi, sebelum kamu buru-buru beli emas, ada baiknya kamu tahu dulu keuntungan dan kerugiannya. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Baca juga:
- 10 Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas di Pasar Global
- 10 Waktu Terbaik untuk Membeli dan Menjual Emas
Keuntungan dan Kerugian Investasi Emas yang Harus Kamu Tahu
Keuntungan Investasi Emas
1. Nilai Relatif Stabil
Dibandingkan instrumen investasi lain seperti saham atau kripto, harga emas cenderung lebih stabil. Bahkan, saat ekonomi sedang krisis, emas sering dianggap sebagai aset safe haven yang nilainya tetap terjaga.
2. Likuiditas Tinggi
Emas gampang dijual kapan aja kamu butuh dana. Selama harga pasar masih oke, kamu bisa cairin investasi emas dengan cepat tanpa ribet.
3. Perlindungan dari Inflasi
Emas dikenal sebagai aset yang tahan terhadap inflasi. Saat nilai mata uang turun, harga emas biasanya cenderung naik, sehingga bisa melindungi daya beli kamu.
4. Bisa Dimulai dengan Modal Kecil
Sekarang investasi emas nggak perlu modal gede. Dengan adanya fitur tabungan emas di berbagai platform, kamu bisa mulai investasi dengan nominal kecil, bahkan dari Rp10.000-an aja!
5. Bebas Pajak
Berbeda dari properti atau saham yang kena pajak, investasi emas dalam bentuk fisik seperti logam mulia bebas pajak. Tapi, kalau kamu beli dalam jumlah besar, ada pajak PPh yang perlu diperhitungkan.
6. Bisa Digadaikan
Butuh dana cepat? Emas bisa digadaikan di Pegadaian atau bank dengan proses yang relatif mudah. Ini jadi solusi buat kamu yang butuh pinjaman tanpa harus menjual emas.
7. Mudah Disimpan
Emas fisik bisa kamu simpan sendiri atau pakai layanan penyimpanan dari bank atau Pegadaian. Bahkan, kalau kamu investasi emas digital, kamu nggak perlu repot mikirin tempat penyimpanan sama sekali.
8. Bisa Jadi Aset Jangka Panjang
Buat kamu yang pengin investasi jangka panjang, emas bisa jadi pilihan karena nilainya cenderung naik seiring waktu. Cocok buat persiapan dana darurat atau tabungan masa depan.
9. Tidak Terpengaruh oleh Kebangkrutan Perusahaan
Berbeda dari saham atau obligasi yang bisa terdampak kebangkrutan perusahaan, emas tetap punya nilai intrinsik meskipun situasi ekonomi lagi buruk.
10. Bisa Dijadikan Perhiasan
Kalau kamu beli emas dalam bentuk perhiasan, selain sebagai investasi, kamu juga bisa memakainya untuk gaya sehari-hari. Tapi ingat, emas perhiasan biasanya kena potongan harga saat dijual kembali.
Kerugian Investasi Emas
1. Harga Bisa Fluktuatif
Walaupun relatif stabil, harga emas tetap bisa naik turun dalam jangka pendek. Jadi, kalau kamu butuh dana cepat pas harga lagi turun, bisa aja kamu mengalami kerugian.
2. Tidak Memberikan Pendapatan Pasif
Berbeda dari saham atau deposito yang bisa kasih dividen atau bunga, emas hanya menghasilkan keuntungan saat kamu menjualnya dengan harga lebih tinggi dari harga beli.
3. Butuh Tempat Penyimpanan yang Aman
Kalau kamu investasi emas fisik, kamu harus punya tempat penyimpanan yang aman biar nggak hilang atau dicuri. Beberapa orang memilih menyimpan di brankas atau menggunakan layanan safe deposit box yang tentunya butuh biaya tambahan.
4. Ada Biaya Administrasi
Kalau kamu beli emas digital atau titipan, biasanya ada biaya administrasi yang dikenakan. Selain itu, kalau kamu beli dalam bentuk fisik, ada selisih harga beli dan jual yang harus diperhitungkan.
5. Rentan Palsu
Banyak beredar emas palsu di pasaran, jadi kamu harus ekstra hati-hati dalam memilih tempat beli. Pastikan kamu beli dari toko atau platform yang terpercaya seperti Pegadaian atau ANTAM.
6. Tidak Bisa Langsung Dicairkan dalam Bentuk Uang
Kalau kamu butuh uang mendadak, emas harus dijual dulu atau digadaikan. Prosesnya memang cepat, tapi tetap butuh waktu dibandingkan menyimpan uang tunai di rekening.
7. Risiko Kehilangan
Kalau kamu simpan emas di rumah tanpa pengamanan yang baik, risiko kehilangan karena pencurian cukup besar. Ini bisa jadi kerugian besar kalau kamu nggak punya cadangan atau asuransi emas.
8. Tidak Selalu Menguntungkan dalam Jangka Pendek
Investasi emas lebih cocok buat jangka panjang. Kalau kamu berharap untung besar dalam waktu singkat, emas mungkin bukan pilihan terbaik karena kenaikannya cenderung lambat dibanding instrumen lain.
9. Kena Pajak Saat Jual dalam Jumlah Besar
Walaupun emas bebas pajak saat beli, kalau kamu jual dalam jumlah tertentu, ada potongan pajak yang harus dibayarkan, terutama jika kamu menjual di lembaga resmi.
10. Rentan Terhadap Kebijakan Pemerintah
Pemerintah bisa saja mengeluarkan regulasi tertentu yang memengaruhi harga emas, seperti aturan ekspor-impor atau pajak tambahan. Ini bisa berpengaruh pada nilai investasi kamu.
Investasi emas punya banyak keuntungan, terutama buat kamu yang cari investasi jangka panjang dengan risiko lebih rendah. Tapi, tetap ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum mulai investasi. Pastikan kamu beli di tempat terpercaya dan punya strategi yang jelas biar nggak rugi!
Semoga artikel ini membantu kamu dalam mengambil keputusan investasi, ya! 🚀