Kesalahan Umum Project Manager – Jadi seorang project manager itu nggak mudah, apalagi kalau kamu masih baru di bidang ini. Tapi, meski sudah berpengalaman, banyak project manager yang tetap melakukan kesalahan. Kesalahan-kesalahan ini bisa bikin proyek jadi nggak lancar dan tim jadi nggak produktif. Yuk, simak 10 kesalahan umum yang sering dilakukan project manager supaya kamu bisa lebih hati-hati!
Baca Juga:
Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Project Manager
1. Nggak Punya Rencana yang Jelas
Banyak project manager langsung terjun ke proyek tanpa rencana yang matang. Tanpa perencanaan yang jelas, kamu bisa bingung dalam mengambil langkah. Usahain buat planning yang detail dari awal, termasuk timeline, resource, dan risk management.
2. Komunikasi yang Kurang Efektif
Komunikasi itu kunci, lho! Kesalahan dalam menyampaikan informasi bisa bikin tim bingung dan salah paham. Selalu pastiin kamu jelas saat memberikan instruksi dan terbuka untuk diskusi agar nggak ada miskomunikasi.
3. Mengabaikan Risiko
Banyak project manager terlalu optimis dan mengabaikan risiko. Padahal, mengidentifikasi risiko sejak awal bisa membantu kamu dalam menghadapi masalah yang mungkin muncul. Jangan lupa selalu siapkan plan B!
4. Terlalu Banyak Micromanaging
Memang perlu memonitor proyek, tapi kalau kamu terlalu sering ikut campur dalam tugas kecil tim, bisa bikin mereka jadi nggak nyaman dan nggak mandiri. Percaya deh, dengan kasih mereka kepercayaan, hasil kerja tim malah bisa lebih baik.
5. Kurang Fleksibel dengan Perubahan
Kadang, proyek butuh perubahan di tengah jalan, entah itu permintaan klien atau perubahan target. Kalau kamu kaku dan sulit menerima perubahan, proyek bisa jadi nggak relevan atau malah gagal. Jadi, belajar untuk fleksibel, ya!
6. Over Budget atau Kurang Mengatur Anggaran
Nggak jarang project manager kehabisan budget di tengah jalan karena nggak ngatur anggaran dengan baik. Perhatikan anggaran setiap fase proyek dan selalu catat pengeluaran agar tetap sesuai rencana.
7. Nggak Melibatkan Tim dalam Pengambilan Keputusan
Ada kalanya project manager terlalu dominan dan nggak melibatkan tim dalam pengambilan keputusan. Padahal, input dari tim bisa bantu kamu ambil keputusan yang lebih tepat. Jangan ragu untuk meminta pendapat mereka.
8. Mengabaikan Feedback
Feedback itu penting buat perbaikan. Kalau kamu menutup diri dari kritik atau masukan, kamu bisa kehilangan kesempatan untuk memperbaiki diri dan proyek yang kamu pegang. Jadi, selalu terbuka sama feedback, baik dari tim maupun klien.
9. Tidak Memonitor Progres Secara Berkala
Banyak project manager yang merasa sudah merencanakan semuanya, jadi santai tanpa memonitor progres. Padahal, monitoring itu penting untuk memastikan proyek tetap sesuai jalur. Punya waktu khusus untuk review progres bakal sangat membantu.
10. Terlalu Fokus pada Deadline Tanpa Memperhatikan Kualitas
Mengejar deadline itu penting, tapi kualitas hasil akhir nggak boleh diabaikan. Kalau kamu cuma fokus buat cepat selesai, hasilnya bisa jadi kurang memuaskan. Pastikan tim kamu paham kalau kualitas juga jadi prioritas utama.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu bisa jadi project manager yang lebih baik dan sukses memimpin proyek dengan lancar. Tapi, tentu aja kamu juga butuh ilmu dan pengalaman tambahan untuk bisa terus berkembang. Nah, salah satu cara buat upgrade skill kepemimpinan kamu adalah dengan ikut Young On Top Leadership Program (YOTLP). Di sini, kamu bakal belajar lebih dalam tentang leadership langsung dari para ahli, serta dapat insight untuk menghadapi berbagai tantangan dalam dunia kerja.
Yuk, daftar sekarang di Young On Top Leadership Program (YOTLP) dan mulai perjalananmu menuju jadi project manager yang lebih hebat!