Kesalahan Membuat Mood Board – Mood board adalah alat visual penting dalam proses kreatif. Namun, banyak pemula yang masih melakukan kelalaian saat menyusunnya—mulai dari pemilihan elemen hingga penyusunan komposisi. Agar mood board-mu tidak hanya indah tapi juga fungsional, yuk pelajari 10 kelalaian umum berikut ini dan cara menghindarinya:
10 Kesalahan Membuat Mood Board
Baca Juga:
- 10 Cara Meningkatkan Partisipasi Aktif di Komunitas
- 10 Cara Bikin Vision Board Bareng Sahabat atau Komunitas
1. Kesalahan Membuat Mood Board: Terlalu Banyak Gambar
Kesalahan: Menyisipkan terlalu banyak elemen membuat mood board terlihat berantakan.
Solusi: Batasi isi mood board maksimal 6–10 elemen visual yang paling relevan.
2. Kesalahan Membuat Mood Board: Tidak Punya Tema Jelas
Kesalahan: Mood board terasa membingungkan karena tidak ada arah visual.
Solusi: Tentukan tema sejak awal, misalnya “elegan minimalis” atau “vibrant dan energik”.
3. Kesalahan Membuat Mood Board: Campur Gaya Visual yang Tidak Serasi
Kesalahan: Menggabungkan gaya vintage dengan futuristik dalam satu mood board.
Solusi: Pilih satu gaya dominan dan jaga konsistensinya dari awal hingga akhir.
4. Warna Tidak Harmonis
Kesalahan: Terlalu banyak warna tanpa mempertimbangkan kesesuaian palet.
Solusi: Gunakan palet warna yang saling melengkapi atau kontras dengan strategi.
5. Lupa Menambahkan Tipografi
Kesalahan: Tidak menyisipkan contoh font, padahal penting untuk mood visual.
Solusi: Tambahkan jenis huruf yang mencerminkan tone dari proyekmu.
6. Menggunakan Gambar Resolusi Rendah
Kesalahan: Gambar buram atau pecah membuat mood board tampak kurang profesional.
Solusi: Gunakan gambar berkualitas tinggi agar tampilannya tetap bersih.
7. Tidak Menjelaskan Elemen Penting
Kesalahan: Klien atau tim bisa bingung jika mood board hanya berisi gambar tanpa konteks.
Solusi: Tambahkan caption singkat atau label sebagai penjelas visual.
8. Tidak Menyesuaikan dengan Audiens
Kesalahan: Mood board yang dibuat tidak sesuai dengan selera target market.
Solusi: Riset dulu siapa audiens proyekmu dan sesuaikan gaya visualnya.
9. Over-editing
Kesalahan: Terlalu banyak efek visual justru mengaburkan pesan utama.
Solusi: Gunakan efek seperlunya dan tetap prioritaskan kejelasan.
10. Mengabaikan Format Akhir
Kesalahan: Tidak mempertimbangkan platform akhir mood board, misalnya cetak atau digital.
Solusi: Pilih ukuran dan format file sesuai tujuan penggunaan.
Biar mood board-mu makin kuat dan profesional, yuk asah kemampuan visualmu bareng komunitas di join YOTLP – Young On Top, hadir di forum kreatif TIKET YOTNC15 REGULAR – Young On Top, dan temukan tools desain keren di Store – Young On Top.