Kesalahan Komunikasi PR – Dalam dunia Public Relations (PR), komunikasi itu segalanya. Satu kalimat yang salah bisa bikin reputasi brand jatuh. Makanya, penting banget buat kamu yang kerja di dunia PR untuk peka dan hati-hati setiap kali berkomunikasi, baik ke media, klien, maupun publik. Nah, ini dia 10 kesalahan komunikasi yang wajib kamu hindari biar kredibilitas dan kepercayaan tetap terjaga.
Baca juga:
- 10 Strategi PR untuk Menangani Krisis dengan Elegan
- 7 Buku Tentang Mental Health yang Harus Kamu Baca
Kesalahan Komunikasi yang Harus Dihindari oleh PR
1. Gak Punya Pesan Utama yang Jelas
Seringkali PR ngomong panjang lebar, tapi intinya gak ketangkep. Ini bahaya karena bisa bikin orang salah paham. Sebelum ngomong atau nulis, pastiin kamu tahu apa pesan utama yang mau disampaikan.
2. Overpromise, Underdeliver
Ngasih janji manis ke media atau publik tapi gak bisa dipenuhi? Wah, itu resep buat kehilangan kepercayaan. Komunikasi PR harus realistis dan sesuai dengan kondisi sebenarnya.
3. Pakai Bahasa Ribet atau Terlalu Teknis
Komunikasi PR itu harus bisa dipahami semua orang, bukan cuma orang dalam industri. Hindari istilah teknis yang bikin orang bingung, apalagi kalau audience-nya awam.
4. Respons Lambat Saat Krisis
Waktu ada krisis, kecepatan respons itu kunci. Kalau kamu terlalu lama kasih pernyataan, publik bisa bikin asumsi sendiri. Jadi, pastiin kamu udah siap dengan rencana komunikasi krisis.
5. Gak Punya Data atau Fakta Pendukung
Ngomong doang tanpa data pendukung bakal keliatan gak kredibel. Selalu sertain data, statistik, atau contoh konkret biar komunikasi kamu makin kuat.
6. Mengabaikan Feedback Audiens
PR bukan cuma soal ngomong, tapi juga dengerin. Kalau kamu cuekin feedback atau kritik dari publik, brand kamu bisa keliatan arogan dan gak peduli.
7. Terlalu Fokus ke Produk, Lupa Human Touch
Promosi emang penting, tapi jangan sampe komunikasi kamu terasa dingin atau terlalu kaku. Tambahin sentuhan emosional, cerita manusia, dan empati biar lebih ngena.
8. Gak Konsisten di Semua Channel
Brand voice kamu harus konsisten, entah itu di media sosial, press release, atau wawancara. Kalau beda-beda, publik bakal bingung dan mulai meragukan kredibilitas brand.
9. Gagal Baca Situasi
Kadang niatnya mau lucu atau relevan, tapi konteksnya salah. Ini bisa bikin brand kena backlash. Makanya, peka sama momen dan tren itu penting banget buat PR.
10. Menghindar Saat Ada Masalah
PR yang baik gak kabur saat ada isu. Justru kamu harus tampil buat klarifikasi dan menunjukkan kalau brand kamu bertanggung jawab. Diam bukan solusi.
Komunikasi di dunia PR itu bukan soal ngomong banyak, tapi ngomong tepat. Hindari kesalahan-kesalahan di atas biar pesan kamu sampai dengan jelas dan reputasi brand tetap terjaga. Mau jadi PR yang powerful? Mulailah dari komunikasi yang cerdas dan tulus.