Kebiasaan Perfeksionis Lebih Santai – Kamu merasa harus selalu sempurna dalam segala hal? Kalau iya, mungkin kamu seorang perfeksionis. Sisi baiknya, perfeksionisme bikin kamu selalu berusaha maksimal. Tapi, kalau nggak dikontrol, bisa bikin stres sendiri. Nah, biar hidup lebih santai, coba deh terapkan 10 kebiasaan kecil ini!
Baca juga:
- Ketika Perfeksionisme Bikin Kamu Takut Mencoba Hal Baru
- Takut Gagal? Begini Cara Mengatasinya untuk Perfeksionis
Kebiasaan Kecil yang Membantu Perfeksionis Menjadi Lebih Santai
1. Terapkan Prinsip “Done is Better Than Perfect”
Daripada menunda sesuatu karena takut nggak sempurna, coba biasakan menyelesaikan tugas dengan baik tanpa harus berlebihan. Lebih baik selesai daripada terus-terusan diperbaiki tanpa akhir.
2. Batasi Waktu untuk Setiap Tugas
Sering kelamaan ngerjain satu tugas karena pengen hasil terbaik? Coba pasang timer! Dengan batas waktu yang jelas, kamu bakal lebih fokus dan nggak terlalu banyak overthinking.
3. Latih Diri untuk Melepas Kontrol
Nggak semua hal harus kamu atur sendiri. Coba deh percaya sama orang lain dan delegasikan tugas kalau bisa. Ini juga melatih kamu buat lebih fleksibel.
4. Rayakan Proses, Bukan Hanya Hasil
Biasakan untuk menikmati perjalanan, bukan cuma tujuan akhir. Kalau kamu cuma fokus sama hasil, kamu bakal terus merasa nggak cukup.
5. Jangan Terlalu Keras Sama Diri Sendiri
Perfeksionis sering banget jadi kritikus paling galak buat dirinya sendiri. Mulai sekarang, coba ngomong ke diri sendiri dengan lebih lembut dan kasih afirmasi positif.
6. Coba Mindfulness atau Meditasi
Mindfulness bisa bantu kamu lebih rileks dan menerima keadaan apa adanya. Nggak harus lama, cukup lima menit sehari buat latihan sadar napas atau meditasi ringan.
7. Biasakan Buat Daftar Hal yang Sudah Kamu Capai
Daripada sibuk mikirin yang kurang, coba tulis apa aja yang udah berhasil kamu lakukan. Ini bakal bikin kamu lebih menghargai usaha sendiri.
8. Kurangi Konsumsi Media Sosial
Melihat kesempurnaan orang lain di media sosial bisa bikin kamu makin insecure. Kurangi scrolling dan fokus sama kehidupan nyata kamu.
9. Pelajari Kapan Harus Berhenti
Tahu kapan harus cukup adalah kunci. Bikin batasan jelas supaya kamu nggak terjebak dalam siklus revisi tanpa akhir.
10. Nikmati Waktu Santai Tanpa Rasa Bersalah
Perfeksionis sering merasa bersalah kalau nggak produktif. Padahal, istirahat itu penting buat keseimbangan hidup. Coba biasakan buat santai tanpa merasa harus “melakukan sesuatu” terus.