Young On Top

10 Kandungan Penting di dalam Garam Himalaya!

Kandungan Garam Himalaya – Garam Himalaya terkenal dengan warna merah mudanya yang khas dan manfaat kesehatan yang diklaim. Nutrisi mineral yang beragam dalam garam ini menjadi alasan utama popularitasnya. Berikut adalah 10 nutrisi utama dalam garam Himalaya:

10 Kandungan Garam Himalaya

Baca Juga:

1. Kandungan Garam Himalaya: Natrium Klorida (NaCl)

Seperti garam meja biasa, garam Himalaya sebagian besar terdiri dari natrium klorida, yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah dan volume darah serta menjaga fungsi saraf dan otot.

2. Kandungan Garam Himalaya: Kalsium (Ca)

Kalsium dalam garam Himalaya membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang serta gigi yang kuat. Kalsium juga penting untuk fungsi saraf, kontraksi otot, dan pembekuan darah.

3. Kandungan Garam Himalaya: Magnesium (Mg)

Magnesium adalah mineral penting yang membantu dalam lebih dari 300 reaksi enzimatik dalam tubuh, termasuk sintesis protein, fungsi otot dan saraf, serta regulasi gula darah dan tekanan darah.

4. Kalium (K)

Kalium membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Ini juga penting untuk fungsi jantung, kontraksi otot, dan transmisi impuls saraf.

5. Besi (Fe)

Zat besi adalah komponen utama hemoglobin, yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen dalam darah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia dan kelelahan.

6. Sulfat (SO4)

Sulfat dalam garam Himalaya berperan dalam detoksifikasi tubuh dan kesehatan kulit. Sulfat membantu dalam produksi protein dan hormon serta mendukung kesehatan sendi.

7. Bromida (Br)

Bromida memiliki efek menenangkan pada sistem saraf dan ditemukan dalam jumlah kecil dalam garam Himalaya. Ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

8. Stronsium (Sr)

Stronsium ditemukan dalam tulang manusia dan membantu dalam meningkatkan kekuatan tulang dan kesehatan gigi. Stronsium dalam garam Himalaya dapat memberikan manfaat serupa.

9. Lithium (Li)

Lithium ditemukan dalam jumlah kecil dalam garam Himalaya dan diketahui memiliki efek mood-stabilizing. Ini sering digunakan dalam pengobatan gangguan mood.

10. Iodin (I)

Iodin adalah mineral penting untuk produksi hormon tiroid, yang mengatur metabolisme. Garam Himalaya mengandung iodin alami, meskipun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan garam meja yang diiodisasi.

Share the Post:

Recommended from Young On Top

Muda Sukses Roadshow Kembali Bangkitkan Semangat Mahasiswa, Kali Ini di IPB University!

Bogor, 24 November 2024 – Young On Top (YOT) kembali menggelar program Muda Sukses Roadshow (MSR)...

Apa Itu Shio? Sejarah dan Filosofi di Baliknya

Apa Itu Shio – Pernah dengar tentang shio? Buat kamu yang penasaran, shio itu adalah sistem...

10 Skill yang Harus Dimiliki Mahasiswa DKV untuk Sukses

Skill Mahasiswa DKV – Kamu mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV)? Pasti udah gak...

Sertifikasi dan Pelatihan yang Penting untuk Lulusan DKV

Sertifikasi Pelatihan Lulusan DKV – Lulusan DKV (Desain Komunikasi Visual) kini memiliki...