Kalimat Playing Victim – Pernah ketemu orang yang selalu merasa dirinya paling menderita dan suka menyalahkan orang lain? Bisa jadi mereka adalah tipe playing victim. Orang seperti ini sering memakai kata-kata tertentu buat menarik simpati dan membuat dirinya seolah-olah jadi korban. Nah, berikut 10 kalimat yang sering digunakan oleh orang playing victim!
Baca juga:
Kalimat yang Sering Digunakan oleh Orang Playing Victim
1. “Aku selalu jadi korban!”
Kalimat ini sering muncul dari mereka yang suka merasa dirinya selalu diperlakukan tidak adil. Padahal, bisa jadi masalahnya justru berasal dari diri mereka sendiri.
2. “Aku nggak salah, mereka aja yang jahat!”
Alih-alih introspeksi, mereka lebih memilih menyalahkan orang lain. Buat mereka, diri sendiri selalu benar, sementara orang lain yang selalu jadi penyebab masalah.
3. “Kenapa semuanya selalu terjadi ke aku?”
Orang playing victim suka menganggap hidupnya paling sial. Mereka merasa dunia nggak adil dan semua masalah selalu menghampiri mereka, padahal bisa jadi mereka yang kurang berusaha mencari solusi.
4. “Aku kan cuma bercanda, kok mereka gampang tersinggung?”
Kalau mereka melakukan kesalahan, mereka nggak mau disalahkan. Mereka justru membalikkan keadaan dengan menganggap orang lain terlalu sensitif.
5. “Aku nggak punya pilihan lain.”
Kalimat ini sering keluar dari orang yang nggak mau bertanggung jawab atas keputusannya sendiri. Mereka ingin orang lain percaya kalau mereka terpaksa melakukan sesuatu, padahal mereka punya kendali atas hidupnya.
6. “Aku selalu berusaha, tapi nggak ada yang menghargai.”
Mereka ingin mendapat pengakuan dari orang lain dengan berpura-pura berusaha sekeras mungkin. Padahal, bisa jadi usaha mereka nggak seberapa dibanding yang mereka klaim.
7. “Aku nggak pernah dipedulikan.”
Ini salah satu cara mereka buat menarik simpati. Mereka ingin orang-orang merasa kasihan dan memberikan perhatian lebih.
8. “Aku selalu memberikan yang terbaik, tapi tetap aja salah.”
Dengan kalimat ini, mereka ingin menunjukkan kalau mereka sudah melakukan segalanya, tapi dunia tetap nggak adil buat mereka.
9. “Aku sih udah biasa disalahkan.”
Kalimat ini sering diucapkan dengan nada pasrah dan penuh drama. Padahal, ini cuma cara mereka buat menghindari tanggung jawab.
10. “Orang lain nggak ngerti apa yang aku rasain.”
Mereka suka menganggap dirinya sebagai orang paling menderita dan merasa bahwa nggak ada yang bisa memahami perasaannya.
Kesimpulan
Orang playing victim sering menggunakan kalimat-kalimat di atas buat menghindari tanggung jawab dan mendapatkan simpati dari orang lain. Kalau kamu ketemu orang seperti ini, sebaiknya tetap tenang dan jangan langsung terpengaruh. Lebih baik fokus pada solusi daripada larut dalam drama mereka!
Daripada terus-menerus merasa jadi korban, lebih baik tingkatkan self-awareness dan kembangkan soft skill kamu biar makin siap menghadapi tantangan hidup. Salah satu cara terbaik buat ningkatin leadership dan kemampuan komunikasi adalah dengan gabung di Young On Top Leadership Program (YOTLP). Program ini nggak cuma ngajarin kepemimpinan, tapi juga personal development yang bisa bantu kamu jadi versi terbaik dari diri sendiri. Yuk, daftar sekarang di Young On Top Leadership Program dan mulai perjalananmu jadi pribadi yang lebih kuat dan tangguh! 🚀
