Pengen jadi perawat bedah tapi masih bingung harus mulai dari mana? Jadi perawat bedah itu nggak cuma soal niat dan semangat doang, tapi juga soal pendidikan dan pelatihan yang tepat. Buat kamu yang udah ngebet pengen kerja di ruang operasi, ini dia 10 jurusan dan pelatihan yang wajib banget kamu tahu!
Baca juga:
- 9 Skill Komunikasi yang Harus Dikuasai Perawat di Ruang Operasi
- 10 Tips Biar Pitching Kamu Nggak Bikin Audiens Ngantuk
Jurusan dan Pelatihan yang Harus Kamu Ambil Kalau Mau Jadi Perawat Bedah
1. Jurusan Keperawatan (Ners)
Langkah pertama yang paling penting adalah masuk jurusan Keperawatan. Di sini kamu bakal belajar dasar-dasar dunia keperawatan, mulai dari anatomi tubuh, cara merawat pasien, sampai teknik komunikasi medis. Setelah lulus, kamu harus lanjut ke program profesi Ners biar bisa resmi jadi perawat profesional.
2. Pelatihan Keperawatan Bedah (Perioperative Nursing)
Kalau udah jadi Ners, lanjut ke pelatihan Keperawatan Bedah. Di sini kamu bakal fokus belajar tentang peran perawat di ruang operasi — kayak cara menyiapkan alat, menjaga sterilitas, dan bantu dokter selama operasi berlangsung.
3. Pelatihan Instrumentasi Bedah
Kalau kamu pengen jadi perawat instrumen (yang bantu langsung pegang alat di ruang operasi), wajib banget ikut pelatihan ini. Kamu bakal diajarin tentang jenis-jenis alat bedah, cara menanganinya, dan tanggung jawab besar yang ada di balik posisi itu.
4. Jurusan Kesehatan Masyarakat
Meskipun nggak langsung jadi perawat bedah, jurusan ini tetap bisa jadi dasar kuat buat kamu yang pengen paham sistem kesehatan secara luas. Ilmu dari sini bisa bantu kamu kerja di manajemen rumah sakit atau kebijakan medis.
5. Pelatihan Basic Life Support (BLS)
Semua tenaga medis wajib bisa BLS alias Bantuan Hidup Dasar. Pelatihan ini ngajarin kamu cara menolong pasien dalam kondisi darurat kayak henti napas atau jantung. Skill ini super penting, apalagi di ruang operasi yang serba cepat.
6. Pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS)
Kalau kamu udah jago BLS, lanjut ke ACLS. Di sini kamu bakal belajar penanganan lanjutan buat pasien dengan gangguan jantung. Ini pelatihan yang sering jadi syarat kerja di rumah sakit besar, terutama buat perawat bedah dan ICU.
7. Jurusan Anestesiologi Keperawatan
Kalau kamu tertarik bantu dokter anestesi di ruang operasi, ambil spesialisasi keperawatan anestesi. Jurusan ini ngasih kamu ilmu tentang obat bius, alat anestesi, dan monitoring pasien sebelum, selama, dan setelah operasi.
8. Pelatihan Manajemen Sterilisasi Alat Medis
Steril itu wajib banget di dunia bedah. Makanya, pelatihan ini penting biar kamu ngerti cara bersihin, nyimpen, dan ngecek alat medis sebelum dipakai. Satu kesalahan kecil bisa fatal, jadi skill ini nggak boleh disepelein.
9. Jurusan Pendidikan Profesi Keperawatan Spesialis Bedah
Kalau kamu mau jadi perawat bedah spesialis, kamu bisa lanjut ke pendidikan profesi ini. Di sini kamu bakal belajar lebih dalam soal manajemen operasi, teknik aseptik, dan kerja tim di ruang bedah.
10. Pelatihan Komunikasi dan Kepemimpinan Klinis
Jangan lupa, jadi perawat bedah bukan cuma soal teknis. Kamu juga harus bisa komunikasi dengan baik dan punya jiwa kepemimpinan. Pelatihan ini bantu kamu koordinasi sama dokter, perawat lain, dan tim medis biar operasi berjalan lancar.
Jadi perawat bedah itu keren banget, tapi juga penuh tanggung jawab. Kamu harus siap belajar panjang dan terus upgrade skill. Mulai dari jurusan keperawatan, lanjut ke pelatihan-pelatihan khusus, semuanya bakal bantu kamu jadi perawat bedah yang profesional dan tangguh di ruang operasi.