Bagian Reading di IELTS sering banget bikin peserta ngerasa percaya diri di awal, tapi akhirnya malah kejebak sama jenis pertanyaannya. Padahal teksnya kelihatan “mudah”, tapi pilihan jawabannya suka ngibul halus. Nah, biar kamu nggak kena jebakan Batman pas ngerjain, yuk kenali 10 jenis pertanyaan di IELTS Reading yang paling sering bikin bingung!
Baca juga:
- 8 Negara Tujuan Kuliah yang Butuh Skor IELTS Tinggi
- 8 Fakta Unik Tentang IELTS yang Jarang Diketahui
Jenis Pertanyaan di IELTS Reading yang Paling Menjebak
1. True, False, Not Given
Ini salah satu tipe yang paling menipu. Kadang jawabannya kelihatan “benar” tapi ternyata info di teks nggak disebut sama sekali. Kuncinya, kamu harus bedain antara “tidak disebutkan” (Not Given) sama “salah” (False). Jangan asal tebak cuma karena mirip!
2. Matching Headings
Kamu diminta cocokin heading (judul kecil) dengan paragraf yang sesuai. Kelihatannya simpel, tapi kalau nggak baca tiap paragraf dengan teliti, bisa salah paham. Fokus ke ide utama, bukan detail kecil.
3. Multiple Choice
Pertanyaan pilihan ganda di IELTS Reading sering banget punya dua opsi yang sama-sama masuk akal. Makanya, baca baik-baik konteksnya dan cari kata kunci yang nyambung ke teks.
4. Matching Information
Kamu harus nyari informasi tertentu dalam teks dan cocokkan sama pertanyaan. Susahnya, jawabannya bisa muncul di mana aja, nggak selalu urut. Jadi, jangan cuma fokus di paragraf pertama.
5. Sentence Completion
Kamu harus nyelesain kalimat dengan kata dari teks. Triknya: perhatiin grammar dan batas jumlah kata yang ditentukan. Sering banget orang salah karena nulis satu kata lebih.
6. Summary Completion
Mirip kayak sentence completion, tapi versi lebih panjang. Biasanya berupa ringkasan teks yang harus kamu isi. Tantangannya, kamu harus ngerti makna keseluruhan, bukan cuma nyari kata sama persis.
7. Yes, No, Not Given
Beda tipis sama True, False, Not Given, tapi bedanya ini untuk opini penulis. Banyak peserta yang kejebak karena nggak bisa bedain fakta sama pendapat. Jadi, baca konteksnya dulu sebelum mutusin.
8. Matching Features
Kamu harus nyocokin nama orang, tempat, atau teori dengan pernyataan di teks. Bikin pusing karena nama-namanya bisa muncul beberapa kali. Jangan buru-buru, tandai bagian penting biar nggak salah.
9. Short Answer Questions
Kamu harus nulis jawaban singkat langsung dari teks. Tantangannya, kamu harus ngerti sinonim dan parafrasa, karena IELTS jarang banget pakai kata yang sama kayak di pertanyaan.
10. Table atau Diagram Completion
Kamu bakal nemuin tabel atau diagram yang belum lengkap, dan harus isi berdasarkan teks. Susahnya, datanya bisa nyebar di beberapa paragraf. Jadi, strategi scanning dan skimming di sini penting banget.
IELTS Reading itu bukan cuma soal bisa bahasa Inggris, tapi juga soal strategi dan ketelitian. Banyak peserta gagal bukan karena nggak ngerti teksnya, tapi karena kejebak sama jenis pertanyaannya. Jadi, makin sering latihan dan kenali pola jebakannya, makin kecil kemungkinan kamu buat terperosok di lubang yang sama!