Kalau kamu lagi belajar dunia wine, ngerti istilah-istilahnya bisa bikin kamu keliatan makin pro. Saat ikut wine tasting, nyebut kata kayak bouquet atau tannin dengan benar tuh bisa bikin orang ngira kamu udah expert. Yuk, kenalan sama 10 istilah dunia wine yang wajib kamu tahu biar gak keliatan bingung pas lagi tasting!
Baca juga:
- 8 Cara QRIS Bekerja di Dunia Digital yang Perlu Kamu Tahu
- 10 Proses Transaksi QRIS yang Perlu Kamu Tahu
Istilah Dunia Wine yang Bikin Kamu Terlihat Pro Saat Tasting
1. Bouquet
Bouquet adalah aroma kompleks yang muncul saat wine udah berumur atau udah lama disimpan. Biasanya aromanya kayak bunga, rempah, atau buah kering. Kalau kamu bilang “bouquet-nya elegan banget”, itu tanda kamu udah ngerti karakter wine yang matang.
2. Body
Istilah body menggambarkan seberapa “berat” rasa wine di mulut kamu. Ada yang light-bodied (ringan), medium-bodied, sampai full-bodied (pekat dan berat). Misalnya, wine merah kayak Cabernet Sauvignon biasanya full-bodied, sedangkan Pinot Noir lebih ringan.
3. Tannin
Tannin adalah senyawa alami dari kulit dan biji anggur yang bikin rasa sepet atau kering di mulut. Semakin banyak tannin, semakin kuat struktur wine-nya. Biasanya wine merah punya kandungan tannin yang lebih tinggi.
4. Finish
Finish adalah sensasi rasa yang tertinggal setelah wine kamu telan. Wine dengan long finish biasanya dianggap lebih premium karena rasanya bertahan lama dan kompleks.
5. Legs
Legs atau tears adalah garis-garis yang muncul di sisi gelas setelah wine diputar. Kalau legs-nya turun pelan, biasanya kandungan alkohol atau gulanya tinggi. Bukan tanda kualitas, tapi bisa bantu kamu tebak karakter wine.
6. Nose
Istilah nose dipakai buat menggambarkan aroma wine secara keseluruhan. Saat tasting, coba cium aromanya dan sebutin karakter yang kamu tangkap — misalnya fruity, floral, atau earthy.
7. Vintage
Vintage menunjukkan tahun panen anggurnya. Cuaca dan kondisi tanah di tahun tertentu bisa bikin kualitas wine beda. Misalnya, “vintage 2016” bisa jadi tahun yang luar biasa buat Cabernet Sauvignon di beberapa daerah.
8. Decanting
Decanting itu proses menuang wine ke wadah (decanter) biar wine-nya “bernapas” dan aromanya keluar sempurna. Biasanya dilakukan buat wine merah yang udah lama disimpan.
9. Dry vs Sweet
Wine dry artinya gak manis, sedangkan sweet artinya punya kadar gula tinggi. Pahami perbedaan ini biar kamu bisa pilih wine sesuai selera atau buat food pairing yang pas.
10. Minerality
Minerality menggambarkan rasa atau aroma yang mirip batu, tanah, atau mineral. Biasanya muncul di wine putih dan sparkling wine. Kalau kamu bisa nangkep minerality dalam tasting, itu level kamu udah di atas rata-rata.
Sekarang kamu udah tau 10 istilah penting di dunia wine yang sering dipakai saat tasting. Mulai dari body, tannin, sampai bouquet, semua istilah ini bisa bantu kamu nikmatin wine dengan lebih paham dan percaya diri. Jadi, pas kamu ikut wine tasting lagi, jangan ragu buat ngomongin nose atau finish—karena itu yang bikin kamu keliatan kayak pro sejati!