Fakta Ilmiah Intermittent Fasting – Intermittent Fasting (IF) bukan sekadar tren diet, tetapi juga memiliki dasar ilmiah yang kuat. Banyak penelitian menunjukkan manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut 10 hal ilmiah tentang Intermittent Fasting yang harus kamu tahu!
10 Fakta Ilmiah Intermittent Fasting
Baca Juga:
- 10 Keunggulan Intermittent Fasting untuk Kesehatan Mental
- 10 Manfaat Diet Intermittent Fasting yang Harus Kamu Tahu!
1. Fakta Ilmiah Intermittent Fasting: Membantu Proses Autophagy
Autophagy adalah proses alami di mana tubuh membersihkan sel-sel rusak dan memperbaiki diri. IF terbukti dapat meningkatkan autophagy, yang membantu melawan penuaan dan penyakit.
2. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
IF dapat menurunkan kadar insulin dan meningkatkan sensitivitasnya, yang membantu mengontrol gula darah dan mencegah diabetes tipe 2.
3. Membakar Lemak Lebih Efektif
Saat berpuasa, tubuh beralih dari menggunakan glukosa menjadi membakar lemak sebagai sumber energi utama, yang membantu dalam proses penurunan berat badan.
4. Meningkatkan Produksi Hormon Pertumbuhan
Penelitian menunjukkan bahwa IF dapat meningkatkan kadar hormon pertumbuhan hingga 5 kali lipat, yang berperan dalam pembakaran lemak dan pembentukan otot.
5. Baik untuk Kesehatan Jantung
Fakta ilmiah intermittent fasting selanjutnya adalah dapat menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol jahat (LDL), trigliserida, dan peradangan, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.
6. Mengurangi Peradangan dalam Tubuh
Peradangan kronis terkait dengan berbagai penyakit serius. IF membantu mengurangi peradangan dengan menurunkan kadar protein C-reaktif dan penanda inflamasi lainnya.
7. Dapat Meningkatkan Fungsi Otak
Berpuasa meningkatkan produksi Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), yang berperan dalam kesehatan otak dan dapat membantu melindungi dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
8. Fakta Ilmiah Intermittent FastingMemperpanjang Usia
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa IF dapat memperpanjang umur dengan mengaktifkan gen yang berkaitan dengan umur panjang dan ketahanan sel.
9. Meningkatkan Metabolisme
IF dapat meningkatkan laju metabolisme sebesar 3,6-14%, membantu tubuh membakar lebih banyak kalori secara alami.
10. Fakta Ilmiah Intermittent Fasting: Membantu Menurunkan Risiko Kanker
Beberapa studi menunjukkan bahwa IF dapat memperlambat pertumbuhan tumor dan meningkatkan efektivitas terapi kanker dengan mengurangi kadar insulin dan peradangan.
Ingin terus berkembang dan mendapatkan insight dari para pemimpin hebat? Gabung di join YOTLP – Young On Top dan hadiri TIKET YOTNC15 REGULAR – Young On Top! Jangan lupa juga cek Store – Young On Top untuk berbagai merchandise eksklusif yang bisa menemani perjalanan diet sehatmu!