Cara Mengatur Keuangan Pribadi – Mengatur keuangan pribadi di usia 20-an bisa jadi tantangan tersendiri. Di satu sisi, kamu mungkin baru mulai merintis karier, sementara di sisi lain, ada banyak keinginan dan kebutuhan yang ingin dipenuhi. Nah, supaya nggak kewalahan, yuk simak beberapa tips mengatur keuangan pribadi berikut ini!
Baca Juga:
Cara Mengatur Keuangan Pribadi di Usia 20-an
1. Buat Anggaran Bulanan
Langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah membuat anggaran bulanan. Catat semua pemasukan dan pengeluaran kamu dalam sebulan. Mulai dari gaji, uang jajan, hingga pengeluaran kecil seperti ngopi atau makan di luar. Dengan punya anggaran, kamu jadi tahu ke mana aja uang kamu pergi dan bisa lebih bijak dalam mengelola pengeluaran.
2. Prioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan
Di usia 20-an, godaan untuk membeli barang-barang yang lagi hits atau nongkrong di tempat keren pasti besar. Tapi ingat, prioritas utama kamu adalah kebutuhan, bukan keinginan. Pastikan kebutuhan pokok seperti makan, transportasi, dan tagihan bulanan terpenuhi dulu sebelum memikirkan keinginan lainnya.
3. Sisihkan untuk Menabung
Jangan tunggu sisa dari pengeluaran baru menabung, tapi sisihkan di awal. Tentukan berapa persen dari pendapatan yang akan kamu tabung tiap bulan. Menabung nggak hanya penting untuk kebutuhan mendadak, tapi juga buat rencana jangka panjang seperti liburan, beli kendaraan, atau investasi.
4. Mulai Berinvestasi
Usia 20-an adalah waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi. Kamu punya waktu yang panjang untuk memanfaatkan efek compounding, di mana keuntungan dari investasi bisa terus berlipat seiring waktu. Mulai dari investasi reksadana, saham, hingga emas. Pilih instrumen yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan kamu.
5. Hindari Utang Konsumtif
Punya kartu kredit memang praktis, tapi hati-hati jangan sampai terlilit utang konsumtif. Utang yang digunakan untuk keperluan konsumtif seperti belanja atau liburan bisa jadi beban di kemudian hari. Kalau memang harus berutang, pastikan untuk hal-hal produktif yang bisa memberikan nilai tambah di masa depan.
6. Pelajari Literasi Keuangan
Literasi keuangan adalah kemampuan untuk memahami konsep dasar keuangan, seperti bunga, inflasi, dan investasi. Dengan literasi keuangan yang baik, kamu bisa membuat keputusan finansial yang lebih cerdas. Manfaatkan berbagai sumber seperti buku, podcast, atau video online untuk belajar lebih banyak tentang keuangan.
7. Rencanakan Dana Darurat
Selalu siapkan dana darurat minimal 3-6 bulan dari pengeluaran bulanan kamu. Dana darurat ini penting untuk mengatasi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan medis mendadak. Simpan dana darurat di tempat yang mudah diakses, seperti rekening tabungan terpisah.
8. Hindari Lifestyle Inflation
Lifestyle inflation terjadi ketika gaya hidup kamu meningkat seiring dengan peningkatan pendapatan. Walaupun gaji kamu naik, bukan berarti kamu harus menaikkan gaya hidup secara berlebihan. Tetap kendalikan pengeluaran dan hindari membeli barang-barang yang sebenarnya nggak kamu butuhkan.
9. Evaluasi Keuangan Secara Berkala
Keuangan kamu harus dievaluasi secara berkala. Setidaknya sekali sebulan, cek apakah anggaran yang kamu buat sudah sesuai atau perlu penyesuaian. Evaluasi ini juga membantu kamu melihat perkembangan tabungan dan investasi yang sudah dilakukan.
10. Jangan Lupakan Asuransi
Asuransi adalah salah satu cara melindungi keuangan kamu dari risiko besar seperti sakit atau kecelakaan. Mulailah dengan asuransi kesehatan dan jiwa. Meski masih muda, proteksi dari asuransi bisa membantu mengurangi beban finansial jika terjadi hal yang nggak diinginkan.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa lebih mudah mengatur keuangan pribadi di usia 20-an. Ingat, kebiasaan finansial yang baik di usia muda akan sangat membantu kamu mencapai stabilitas keuangan di masa depan. Jadi, mulai dari sekarang yuk, atur keuanganmu dengan bijak!