Cara Menegur Playing Victim – Pernah ketemu orang yang selalu merasa jadi korban dalam setiap situasi? Orang seperti ini sering disebut playing victim. Mereka cenderung menyalahkan orang lain atau keadaan, alih-alih bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. Tapi, menegur mereka bukan perkara gampang, karena kalau salah cara, mereka bisa makin defensif atau malah makin merasa jadi korban. Nah, ini dia 10 cara menegur orang yang sering playing victim tanpa bikin mereka marah.
Baca juga:
- 10 Cara Menghadapi Orang yang Suka Playing Victim
- 10 Kalimat yang Sering Digunakan oleh Orang Playing Victim
Cara Menegur Orang yang Sering Playing Victim
1. Pahami Alasan di Balik Sikapnya
Sebelum menegur, coba pahami dulu kenapa mereka sering playing victim. Bisa jadi mereka punya trauma, kurang percaya diri, atau sekadar mencari perhatian. Dengan memahami latar belakangnya, kamu bisa menegur dengan lebih bijak.
2. Gunakan Nada Bicara yang Tenang
Nada bicara yang tenang akan membuat mereka lebih terbuka terhadap kritik. Hindari nada menghakimi atau menyalahkan, karena ini bisa memicu respons defensif.
3. Beri Contoh Nyata
Jelaskan dengan contoh konkret kapan mereka playing victim. Misalnya, “Kemarin kamu bilang tugas kelompokmu gagal gara-gara teman-temanmu, padahal kamu juga kurang berkontribusi.”
4. Pakai Kalimat “Aku Merasa…”
Daripada menyalahkan, coba gunakan pendekatan dengan berbagi perasaan. Misalnya, “Aku merasa sedih kalau kamu selalu menyalahkan orang lain tanpa melihat apa yang bisa diperbaiki.”
5. Jangan Menyerang Pribadinya
Fokus pada perilakunya, bukan kepribadiannya. Hindari kalimat seperti “Kamu selalu playing victim!” dan ganti dengan “Aku perhatikan kadang kamu merasa nggak punya kontrol atas situasi.”
6. Tawarkan Perspektif Lain
Bantu mereka melihat sisi lain dari situasi yang mereka alami. Coba katakan, “Mungkin ada faktor lain yang berpengaruh, bukan cuma orang lain yang salah.”
7. Bangun Rasa Percaya Diri Mereka
Sering kali, playing victim muncul dari kurangnya rasa percaya diri. Dukung mereka dengan mengapresiasi usaha dan kemampuan mereka, bukan hanya mengkritik.
8. Bantu Mereka Mencari Solusi
Daripada sekadar menunjukkan kesalahan, ajak mereka mencari solusi. Misalnya, “Apa yang bisa kita lakukan biar ke depannya situasi ini nggak terulang lagi?”
9. Bersikap Konsisten
Kalau mereka terus-menerus playing victim, tetaplah konsisten dalam menegur dengan cara yang sama. Ini membantu mereka memahami bahwa sikap mereka memang perlu diubah.
10. Beri Ruang untuk Berubah
Setelah menegur, beri mereka waktu untuk mencerna dan berubah. Jangan paksa mereka untuk langsung berubah dalam sekejap.
Kesimpulan
Menegur orang yang sering playing victim memang butuh kesabaran dan strategi. Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa membantu mereka tanpa membuat mereka merasa diserang atau semakin terjebak dalam pola pikir korban. Semoga cara-cara di atas bisa membantumu menghadapi situasi ini dengan lebih bijak!
Kalau kamu mau ningkatin soft skill dan leadership biar makin jago menghadapi berbagai karakter orang, coba deh daftar Young On Top Leadership Program (YOTLP). Program ini nggak cuma buat yang mau jadi pemimpin, tapi juga buat kamu yang pengen berkembang secara personal dan profesional. Daftar sekarang di https://youngontop.com/joinyotlp/ dan mulai perjalananmu jadi versi terbaik dari dirimu!
