Cara Decluttering – Punya rumah yang rapi dan nyaman pasti jadi impian banyak orang. Tapi, kalau barang di rumah makin numpuk dan bikin sumpek, saatnya kamu coba decluttering! Decluttering bukan cuma soal beres-beres, tapi juga cara buat hidup lebih simpel dan terorganisir. Nah, biar nggak bingung mulai dari mana, cek 10 cara decluttering yang ampuh ini!
Baca juga:
- 10 Cara Hidup Minimalis Bisa Membantu Kamu Lebih Bahagia dan Damai
- 10 Mitos Gaya Hidup Minimalis yang Harus Kamu Stop Percaya
Cara Decluttering yang Ampuh Bikin Rumah Makin Rapi
1. Terapkan Aturan “One In, One Out”
Setiap kali beli barang baru, pastikan ada satu barang lama yang keluar. Ini bikin rumah kamu nggak makin penuh dan lebih terkontrol.
2. Mulai dari Area Kecil
Nggak perlu langsung beresin seluruh rumah, mulai aja dari satu area kecil, misalnya laci meja kerja atau rak sepatu. Setelah terbiasa, baru deh pindah ke area lain.
3. Pakai Metode KonMari
Metode decluttering ala Marie Kondo ini fokus pada pertanyaan: “Apakah barang ini masih bikin kamu bahagia?” Kalau nggak, waktunya dilepas atau disumbangkan.
4. Manfaatkan Kotak “Maybe”
Masih ragu buat buang barang tertentu? Simpan dulu di kotak “Maybe” selama 30 hari. Kalau setelah sebulan kamu nggak butuh atau nggak ingat lagi, berarti barang itu bisa dilepas.
5. Decluttering Berdasarkan Kategori
Daripada beresin berdasarkan ruangan, coba kelompokkan barang berdasarkan kategori, misalnya pakaian, buku, atau peralatan dapur. Dengan cara ini, kamu lebih mudah melihat mana yang perlu disimpan dan mana yang nggak.
6. Terapkan Aturan 6 Bulan – 1 Tahun
Kalau ada barang yang nggak kamu pakai dalam 6 bulan atau 1 tahun terakhir, kemungkinan besar kamu nggak akan butuh lagi. Jadi, pertimbangkan buat menyumbangkannya.
7. Buat Sistem Penyimpanan yang Jelas
Setelah decluttering, pastikan setiap barang punya tempatnya sendiri. Pakai kotak penyimpanan, label, atau rak agar nggak berantakan lagi.
8. Sumbangkan atau Jual Barang yang Masih Layak
Daripada numpuk barang yang nggak kepakai, lebih baik sumbangkan ke yang membutuhkan atau jual di marketplace. Bisa dapet tambahan uang juga, kan?
9. Jangan Terjebak dalam “Sayang Kalau Dibuang”
Banyak orang susah decluttering karena terlalu sayang buat buang barang. Padahal, kalau udah nggak terpakai, barang itu cuma bikin sesak rumah. Fokuslah pada manfaatnya, bukan sekadar sentimental.
10. Jadwalkan Decluttering Secara Rutin
Biar rumah tetap rapi, lakukan decluttering secara berkala, misalnya sebulan sekali atau setiap tiga bulan. Bikin jadwal khusus biar nggak kelewat.
Decluttering itu bukan sekadar beres-beres, tapi juga bikin hidup lebih ringan dan nyaman. Saat kamu mulai terbiasa merapikan rumah, kamu juga bakal lebih mudah menerapkan pola hidup yang lebih terorganisir dan produktif—bukan cuma di rumah, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Sama kayak decluttering yang bantu kamu memilah mana yang penting dan mana yang nggak, meningkatkan soft skill juga butuh proses dan bimbingan yang tepat. Kalau kamu mau upgrade skill kepemimpinan, komunikasi, dan networking, cobain deh gabung ke Young On Top Leadership Program (YOTLP)! 🚀 Nggak cuma buat calon pemimpin, tapi juga buat kamu yang mau berkembang secara profesional dan pribadi. Yuk, daftar sekarang di Young On Top Leadership Program! ✨