Kalau kamu pernah ikut FGD (Focus Group Discussion), pasti tahu rasanya pas ngomong tapi malah nggak didengerin peserta lain. Nggak enak banget, kan? Tapi tenang, ada cara biar pendapat kamu bisa lebih diperhatiin dan dianggap penting di mata orang lain. Yuk, simak 10 tips biar suara kamu nggak tenggelam di FGD berikut ini!
Cara Biar Pendapat Kamu Nggak Diabaikan Saat FGD
1. Siapin Diri Sebelum Diskusi
Jangan datang ke FGD tanpa persiapan. Minimal kamu harus tahu topik yang mau dibahas, poin pentingnya apa, dan siapa aja peserta lain. Dengan begitu, kamu bisa ngatur strategi kapan harus ngomong dan nyiapin argumen yang kuat.
2. Mulai dengan Fakta atau Data
Pendapat yang didukung fakta itu susah dibantah. Coba mulai omongan kamu dengan, “Menurut data…” atau “Berdasarkan hasil riset…”. Itu bikin kesan kalau kamu ngomong nggak asal dan bisa dipercaya.
3. Gunakan Bahasa Tubuh yang Percaya Diri
Cara duduk, kontak mata, dan ekspresi wajah juga pengaruh banget. Duduk tegak, jangan nyender terus, dan tatap peserta lain pas ngomong. Bahasa tubuh yang tegas bisa bikin orang lebih ngeh sama kamu.
4. Jangan Motong Pembicaraan Orang
Biarpun pengen banget nyaut, tahan dulu. Dengerin dulu orang lain selesai ngomong baru kamu tanggapi. Kalau kamu asal nyela, malah bisa bikin orang males denger kamu.
5. Gunakan Kalimat Pembuka yang Menarik
Jangan langsung to the point. Mulai dengan sesuatu yang bikin orang penasaran, misalnya, “Aku punya sudut pandang yang agak beda nih…” atau “Kalau dilihat dari sisi lain, mungkin bisa gini…”.
6. Ngomong dengan Intonasi yang Jelas
Nada suara monoton bisa bikin orang ngantuk. Gunakan intonasi naik-turun biar omongan kamu nggak terdengar datar. Tapi jangan juga terlalu keras, nanti dikira nyolot.
7. Jangan Terlalu Banyak Ngomong
Panjang bukan berarti menarik. Orang lebih suka pendapat yang singkat tapi ngena. Pilih kata yang efektif dan langsung ke inti masalah.
8. Dukung Pendapat Orang Lain Secara Strategis
Kadang cara terbaik biar didenger itu dengan mendukung pendapat orang lain dulu, baru masukin ide kamu. Misalnya, “Aku setuju sama poin A, tapi mungkin bisa ditambahin aspek B biar lebih lengkap.”
9. Catat Poin Penting Selama Diskusi
Sambil dengerin orang lain, catat poin penting yang bisa kamu sambungin nanti. Jadi pas kamu ngomong, kesannya kamu bener-bener nyimak dan kontribusinya relevan.
10. Tutup dengan Kalimat yang Kuat
Akhiri pendapat kamu dengan kalimat yang tegas biar gampang diinget. Contohnya, “Jadi intinya, kalau kita mau hasil maksimal, strategi ini paling realistis buat dijalanin.”
FGD bukan cuma soal siapa yang paling sering ngomong, tapi siapa yang paling efektif nyampaikan ide. Dengan latihan dan sedikit trik di atas, kamu bisa bikin pendapatmu lebih berpengaruh dan nggak diabaikan lagi di FGD berikutnya.