Bahasa Gaul Gen Alpha – Generasi Alpha, yang dibesarkan dalam era digital, memiliki istilah gaul yang terus berkembang. Bahasa ini banyak dipengaruhi oleh Gen Z, meme, streamer, dan permainan video. Berikut adalah 10 istilah gaul Gen Alpha yang populer:
10 Bahasa Gaul Gen Alpha
Baca Juga:
1. Bahasa Gaul Gen Alpha: Sigma
Sigma dalam konteks Gen Alpha merujuk pada seseorang yang dominan, penyendiri, keren, dan populer. Istilah ini menggambarkan pemimpin yang tidak bergantung pada orang lain.
2. Bahasa Gaul Gen Alpha: Skibidi
Kata ini memiliki konotasi negatif dan sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang jahat atau buruk.
3. Bahasa Gaul Gen Alpha: Ohio
Merujuk pada tren “Only in Ohio,” di mana hal-hal aneh dianggap hanya terjadi di negara bagian Ohio. Ungkapan ini dipakai sebagai lelucon di internet.
4. Rizz
Rizz adalah kependekan dari charisma. Istilah ini populer di kalangan Gen Alpha untuk menggambarkan kemampuan seseorang dalam memikat orang lain, baik secara fisik maupun sosial.
5. GOAT
GOAT, yang berarti “Greatest of All Time,” adalah pujian besar. Istilah ini dipopulerkan oleh Muhammad Ali, dan saat ini digunakan untuk menyebut orang yang sangat hebat dalam bidangnya.
6. Looksmax Mogger
Ini menggambarkan seseorang yang telah mencapai potensi maksimal dalam penampilan fisiknya, menjadikannya yang paling menarik di antara yang lain.
7. Gyatt
Gyatt adalah istilah yang dipakai untuk mengekspresikan kegembiraan, kekaguman, atau terkejut yang kuat.
8. Fanum Tax
Digunakan sebagai lelucon untuk membenarkan pengambilan sesuatu milik orang lain. Istilah ini berasal dari meme dan populer di kalangan Gen Alpha.
9. Ate
‘Ate’ digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang luar biasa atau mengesankan. Biasanya digunakan untuk memuji seseorang yang telah melakukan sesuatu dengan baik.
10. Sus
Kependekan dari suspicious atau suspect, digunakan untuk menunjuk seseorang yang bertindak mencurigakan atau tidak dapat dipercaya. Kata ini dikenal luas dari permainan **Among Us**.
Istilah gaul ini tidak hanya mencerminkan budaya digital yang melingkupi Gen Alpha, tetapi juga cara unik mereka dalam berkomunikasi dan mengekspresikan diri.